26.5 C
Jakarta
21 November 2024, 0:07 AM WIB

Bendesa Pagi Dukung Caleg/Capres No.1 Karena Diimingi Balai Serbaguna

TABANAN-Selain mengaku surat “penolakan cawapres” nomor urut 2 tanpa tekanan dan paksaan, Bendesa Adat Pakraman Pagi I Wayan Yastera juga tak menampik adanya dukungan terhadap calon legislative (caleg) maupun calon presiden (capres) nomor urut 1 .

Menurut Yastera, dukungan secara terang-terangan itu karena dalam ajang-ajang seperti ini kelihatan hasil-hasilnya.

Bahkan ia juga tak menampik jika dukungan itu, karena pihaknya dijanjikan alias diimingi pembangunan balai serbaguna oleh salah satu caleg.  

“Sehingga kami berani membuat surat seperti itu, bukan maksud kami mengarahkan mendukung,” ungkap Yastera saat ditemui usai memberikan klarifikasi di hadapan Bawaslu Tabanan di kantor Camat Penebel, Selasa (26/2).

Selain itu, Yastera menambahkan terkait kedatangan cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno, pihak di desa pakraman juga tidak menerima surat kedatangan Sandiaga Uno.

Melainkan kata dia, pihak pekraman hanya sebatas menerima pemberitahuan via sambungan telepon dari tim Sandiaga Uno, bahwa Sandi akan datang ke Banjar Pagi, Senganan.

“Waktu itu bertemu Ketua DPC Gerinda Ni Nengah Sri Labandari dan kami sudah menyampaikan ketidaksiapan kedatangan Sandiaga Uno,” pungkasnya

TABANAN-Selain mengaku surat “penolakan cawapres” nomor urut 2 tanpa tekanan dan paksaan, Bendesa Adat Pakraman Pagi I Wayan Yastera juga tak menampik adanya dukungan terhadap calon legislative (caleg) maupun calon presiden (capres) nomor urut 1 .

Menurut Yastera, dukungan secara terang-terangan itu karena dalam ajang-ajang seperti ini kelihatan hasil-hasilnya.

Bahkan ia juga tak menampik jika dukungan itu, karena pihaknya dijanjikan alias diimingi pembangunan balai serbaguna oleh salah satu caleg.  

“Sehingga kami berani membuat surat seperti itu, bukan maksud kami mengarahkan mendukung,” ungkap Yastera saat ditemui usai memberikan klarifikasi di hadapan Bawaslu Tabanan di kantor Camat Penebel, Selasa (26/2).

Selain itu, Yastera menambahkan terkait kedatangan cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno, pihak di desa pakraman juga tidak menerima surat kedatangan Sandiaga Uno.

Melainkan kata dia, pihak pekraman hanya sebatas menerima pemberitahuan via sambungan telepon dari tim Sandiaga Uno, bahwa Sandi akan datang ke Banjar Pagi, Senganan.

“Waktu itu bertemu Ketua DPC Gerinda Ni Nengah Sri Labandari dan kami sudah menyampaikan ketidaksiapan kedatangan Sandiaga Uno,” pungkasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/