DENPASAR – Belajar dari kekalahan adalah kunci untuk bangkit dari keterpurukan. Itulah yang dikatakan bek tengah Bali United Leonard Tupamahu usai Bali United dibekap Bhayangkara FC dengan skor 4 – 1.
Meski hasil akhir sangat menyakitkan, namun Bali United sebagai sebuah tim harus bangkit untuk menyongsong Liga 1 Mei mendatang.
“Sulit bagi kami menerima kekalahan ini. Tapi, hasil ini menjadi pelajaran berharga bagi kami menghadapi pertandingan ke depan. Kami menang sebagai tim, kalah pun sebagai sebuah tim,” ujar Leonard Tupamahu saat sesi jumpa pers kemarin.
Meski pertandingan kemarin bukan akhir dari segalanya, eks Persija, Arema dan Borneo FC ini meminta skuad Serdadu Tridatu melupakan yang sudah terjadi.
Kekecewan itu harus dijawab dengan latihan keras dan bangkit dari keterpurukan. Toh, Bali United lolos ke babak 8 besar Piala Presiden.
“Kami harus kembali bekerja keras dalam latihan agar kedepannya bisa lebih baik lagi,” imbuh Leo – sapaan akrabnya.
Sebagai catatan, saat kontra Bhayangkara FC, Leonard Tupamahu bermain sejak menit awal berduet dengan Willian Pacheco.
Leo sempat mencetak satu gol di pertengahan babak pertama namun sayang dianulir lantaran wasit menganggap posisinya offside.