26.3 C
Jakarta
24 November 2024, 21:15 PM WIB

Selat Bali Tertutup Kabut Tebal, Penyeberangan Tutup 10 Menit

NEGARA – Kabut yang menutupi Selat Bali, Rabu (20/3) sore kembali membuat penyeberangan terganggu.

Meski hanya sebentar, namun Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) harus menutup sementara penyeberangan lintas Jawa – Bali tersebut.

Hujan deras yang turun mulai sekitar pukul 17.30 disertai angin kencang mengakibatkan kabut tebal jalur pelayaran di selat Bali yang membuat jarak pandang nakhoda kapal sengat terbatas.

Karena jarak pandang terbatas nakhoda kapal kemudian melaporkan ke Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP).

Melihat cuaca buruk itu membahayakan keselamatan pelayaran, tanpa mau menanggung resiko UPP Pelabuhan Gilimanuk kemudian memutuskan menutup sementara penyeberangan  mulai pukul 17.45 Wita.

Begitu penyeberangan tutup, semua kapal sementara tidak melakukan pelayaran dan mencari tempat yang aman.

Namun cuaca buruk tersebut hanya sebentar saja. Tidak lebih dari 10 menit, cuaca buruk akhirnya berlalu.

Setelah hujan reda dan angin mulai menurun kecepatanya, UPP kemudian membuka kembali penyeberangan sekitar pukul 17.55 Wita.

“Penundaan penyeberangan  karena cuaca buruk, hanya sebentar saja dan tidak terlalu mengganggu penyeberangan,” ujar Kepala UPP Kelas III Gilimanuk I Ketut Aryadana

NEGARA – Kabut yang menutupi Selat Bali, Rabu (20/3) sore kembali membuat penyeberangan terganggu.

Meski hanya sebentar, namun Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) harus menutup sementara penyeberangan lintas Jawa – Bali tersebut.

Hujan deras yang turun mulai sekitar pukul 17.30 disertai angin kencang mengakibatkan kabut tebal jalur pelayaran di selat Bali yang membuat jarak pandang nakhoda kapal sengat terbatas.

Karena jarak pandang terbatas nakhoda kapal kemudian melaporkan ke Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP).

Melihat cuaca buruk itu membahayakan keselamatan pelayaran, tanpa mau menanggung resiko UPP Pelabuhan Gilimanuk kemudian memutuskan menutup sementara penyeberangan  mulai pukul 17.45 Wita.

Begitu penyeberangan tutup, semua kapal sementara tidak melakukan pelayaran dan mencari tempat yang aman.

Namun cuaca buruk tersebut hanya sebentar saja. Tidak lebih dari 10 menit, cuaca buruk akhirnya berlalu.

Setelah hujan reda dan angin mulai menurun kecepatanya, UPP kemudian membuka kembali penyeberangan sekitar pukul 17.55 Wita.

“Penundaan penyeberangan  karena cuaca buruk, hanya sebentar saja dan tidak terlalu mengganggu penyeberangan,” ujar Kepala UPP Kelas III Gilimanuk I Ketut Aryadana

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/