SINGARAJA – Sebanyak dua ekor penyu selundupan yang kini dirawat di Kolam Penangkaran Penyu Penimbangan Lestari, dilepas kembali ke habitatnya.
Kini masih ada seekor penyu lain yang masih dirawat. Penyu itu menjalani perawatan, usai menjalani proses amputasi pada flipper kiri depan.
Kedua penyu yang dilepas itu berjenis kelamin jantan. Penyu-penyu itu dilepas di pesisir Pantai Penimbangan, sore kemarin (20/3).
Pelepasan penyu dilakukan oleh Kapolres Buleleng AKBP Suratno dan Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Buleleng I Putu Citra Suda Armaya.
Puluhan warga juga memadati pantai, menyaksikan proses pelepasan satwa dilindungi itu. Kapolres Buleleng AKBP Suratno mengatakan, penyu-penyu itu dilepas setelah dinyatakan sehat oleh tim dokter hewan.
Tadinya polisi membawa penyu-penyu tersebut ke kolam penangkaran, karena kondisinya yang dipenuhi luka.
Terutama pada bagian flipper. Setelah dilakukan pemantauan selama beberapa hari, penyu-penyu itu dinyatakan dalam kondisi sehat.
Menyusul terjadinya kasus dugaan penyelundupan penyu di pesisir Buleleng, AKBP Suratno berharap masyarakat bisa turut berpartisipasi melakukan pengawasan wilayah pesisir.
Sebab panjang pesisir di Buleleng merupakan yang terpanjang di Bali. Sehingga peran aktif masyarakat pun sangat dibutuhkan.
“Pengungkapan ini kan berawal dari informasi masyarakat juga. Kalau memang melihat ada oknum yang melakukan jual beli penyu,
segera laporkan pada kami. Bukan hanya penyu saja, termasuk hewan lain yang dilindungi pun demikian,” kata AKBP Suratno.