GIANYAR – Gunung Agung pada Kamis (4/4) kembali mengeluarkan abu vulkanik.
Abu itu juga sampai di kawasan Kecamatan Tegalalang.
Untuk mengantisipasi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, membagikan masker secara gratis kepada warga terdampak abu.
Kepala BPBD Gianyar, Anak Agung Gde Oka Digjaya, menyatakan pihaknya menerima laporan dari staf di wilayah Tegallalang mengenai adanya abu vulkanik terpapar di wilayah Tegalalang.
“Keluhan masyarakat dengan mata yang perih, serta kendaraan yang nampak dikotori debu vulkanik. Staf keluar rumah kok matanya perih, kemudian di liat pada sepeda motor ada debu seperti itu, ya ini sesuai dengan laporan arupsi Kamis dini hari sekitar pukul 02.00,” jelasnya.
Menerima laporan tersebut, pihaknya langsung menurunkan tim ke Tegalalang. Tim tersebut membagikan masker secara gratis kepada masyarakat di wilayah Tegallalang.
Tim ini dominan menyasar warga yang beraktifitas pagi pagi hari, baik yang ditemui di jalan raya, maupun yang beraktivitas di pasar dan sekolah. “Warga yang ke sekolah, ke pasar itu yang menjadi atensi (perhatian, red), sehingga masyarakat sedini mungkin mengetahui dan antisipasi hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Kata dia, laporan abu vulkanik ini baru dirasakan di Kecamatan Tegallang saja. Sedangkan, untuk wilayah lain, belum ada laporan.
“Saya kira ini tergantung pergerakan angin. Kalau lambat ya lambat, tapi kita sudah pantau tidak ada pergerakan sampai ke wilayah (kecamatan, red) Gianyar. Hanya Tegallalang saja,” jelasnya.
Dijelaskan Digjaya, untuk lontaran abu hanya dirasakan pagi hari saja. “Hingga Kamis sore kemarin belum ada laporan hujan debu lanjutan,” tukasnya.