TABANAN –Usai diotopsi di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, jasad atau jenazah Made Ayu Serli Mahardika, mahasiswi jegeg (cantik) yang tewas dibunuh pacarnya sendiri, Sabtu sore (13/4) sekitar pukul 17.00 dimakamkan.
Jenazah mahasiswi semester IV Jurusan Fisika Fakultas MIPA Undiksha Singaraja, itu dimakamkan di setra Banjar Senganan Kangin, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Tabanan
Kelian Dinas Banjar Senganan Kangin, I Made Sukarmayasa menjelaskan sebelum prosesi penguburan, pihak keluarga terlebih dahulu menggelar upacara dan prosesi lain sebelum akhirnya mengantarkan jenazah Serli ke peristirahatannya yang terakhir.
“Sesuai dengan prosesi aturan adat di Banjar kami tidak ada proses pembakaran (pengabenan). Sehingga jenazah dilakukan penguburan di setra,” kata Sukarmaya .
Sementara itu, dari pantauan Jawa Pos Radar Bali, proses pemakaman berlangsung lancar.
Seperti diketahui sebelumnya, Ni Made Ayu Serli Mahardika dibunuh oleh pacarnya sendiri Kadek Indra Jaya alias KIJ alias Kodok, pada Senin (8/4) sore. Ia dibunuh setelah pemuda dengan badan penuh tattoo itu mengaku cemburu buta dengan korban.
Akibat cemburu buta, korban dan pelaku sempat cekcok mulut dan hingga akhirnya Serli tewas.
Sebelum tewas, Kodok yang merupakan residivis kasus penganiayaan dan baru bebas 2018 lalu itu sempat membekap, mencekik dan memukul leher korban hingga meregang nyawa.
Usai korban meninggal, pelaku kemudian merapikan jasad korban seolah-olah seperti tidur. Setelah itu, pelaku mengunci korban dan kemudian kabur.
Hingga kemudian tiga hari setelah kejadian, jasad korban ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di kamar kosnya di Jalan Wijayakusuma Gang IV Nomor 1, Keluharan Banyusri, Buleleng pada Kamis (11/4).
Tiga jam setelah penemuan mayat korban, polisi akhirnya membekuk kodok.