DENCARIK – Kebakaran terjadi di sebuah villa yang terletak di Jalan Lotus, Desa Dencarik, Kecamatan Banjar.
Akibatnya satu unit villa ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta.
Peristiwa kebakaran itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 02.00 Senin (15/4) dini hari. Kebakaran itu menimpa Villa Batu-Batu milik Putu Yudimardianata, 55, warga setempat.
Peristiwa berawal saat satpam di villa setempat, Putu Giri Semadi, 45, mendapat pengaduan dari salah seorang wisatawan yang menginap di sana.
Wisatawan itu mengaku melihat kepulan asap yang diduga kebakaran, dari salah satu bangunan villa yang terletak di bagian depan.
Semadi pun langsung pergi ke lokasi yang dimaksud, sambil membawa alat pemadam api ringan. Saat itu ia didampingi rekannya, Ida Bagus Ambaradika, 50.
Namun sampai di bagian depan, mereka mendapati api sudah membesar. Mereka pun kewalahan memadamkan api dengan alat pemadam ringan.
“Saya langsung lapor ke penanggungjawab villa, biar segera dipadamkan. Saya sudah coba memadamkan dengan alat pemadam, pakai air juga sudah. Tapi karena sudah membesar, jadinya nggak mempan,” kata Giri Semadi.
Sekitar 30 menit kemudian, datang petugas pemadam kebakaran. Namun api sudah membesar dan melahap habis seisi bangunan villa.
Bangunan villa yang terbuat dari kayu dan atap yang berbahan ilalang, membuat api makin sulit dipadamkan.
Penanggungjawab villa, Ni Ketut Darsini mengatakan, di villa tersebut memang terdapat beberapa bangunan terpisah. Masing-masing kamar terdiri atas sebuah bangunan. Bangunan yang terbakar dalam kondisi tidak dihuni.
“Pastinya saya kurang tahu persis, karena pas kejadian saya di rumah. Tapi memang bagian yang terbakar itu kosong, jadi tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
Sementara itu Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, polisi saat baru memeriksa dua orang saksi dalam peristiwa tersebut.
Keduanya adalah satpam di villa setempat, yang sedang bertugas saat kejadian. “Penyebab pastinya masih kami lakukan penyelidikan,” ujar Sumarjaya.