TABANAN – Menjaga jarak aman sangat penting untuk menghindari bahaya kecelakaan dengan kendaraan lainnya didepan atau menghindari tabrakan beruntun.
Seperti dialami sebuah bus Mercedes Benz bernopol K 1463 AC yang mengangkut rombongan pelajar SMA asal Nusa Tenggara Barat (NTB), kemarin (27/4).
Diduga karena tak menjaga jarak aman dengan kendaraan lainnya didepannya di jalur setan, bus yang dikemudikan Abdul Wafi, 36, menabrak truk tronton yang tidak diketahui identitasnya.
Menurut informasi, kecelakaan ini terjadi di KM 40.300 Jalan Nasional Denpasar – Gilimanuk, tepatnya masuk di Banjar Dinas Delod Rurung, Desa Antosari, Selemadeg Barat, Tabanan.
Saat itu bus yang dikemudikan warga Jember, Jawa Timur, yang menetap di Banjar Dajan Peken, Mengwitani, Mengwi, Badung, berada di belakang truk tronton misterius.
Kedua kendaraan sama-sama datang dari arah selatan jurusan Gilimanuk menuju arah utara Denpasar. Melintasi jalan tanjakan dan tikungan landai ke kanan, bus itu mendadak menabrak truk tronton.
Beruntung sopir bus dan penumpang bus dalam kondisi selamat. Hanya saja bus mengalami kerusakan bagian depan dengan kaca pecah dan penyok body bagian depan.
Kasatlantas Polres Tabanan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari membenarkan kejadian tersebut. “Kecelakaan diduga akibat dari pengemudi kendaraan bus Abdul Wafi tidak menjaga jarak aman
dengan kendaraan lain didepannya. Sopir juga lalai tidak memperhatikan kendaraan saat berjalan beriringin.
Karena tidak menjaga jarak sehingga menabrak truk tronton yang tidak diketahui identitasnya itu,” jelasnya.
Hingga kini kendaraan bus belum bisa dipindahkan dan masih ada di sisi kiri badan jalan. Akibatnya arus lalu lintas harus dilakukan buka tutup untuk kendaraan besar yang melintas di jalur tengkorak.