DENPASAR – Bukan Liga 1 namanya jika tidak ada masalah didalamnya. Masalah yang paling sering tentu saja jadwal kompetisi
yang masih tentatif alias masih bisa berubah-ubah meski jadwal sudah resmi dikeluarkan oleh PT LIB jauh-jauh hari sebelumnya.
Setelah sebelumnya sempat ditunda karena masalah sponsor, akhirnya kompetisi yang sudah berjalan selama tiga pekan tertunda lagi.
Meskipun hanya tertunda satu pekan saja yakni saat pekan keempat Liga 1 2019, tetap saja penundaan tersebut membuat persiapan klub berantakan.
Sebagai catatan, pekan keempat yang berlangsung tanggal 14 – 16 Juni ditunda menjadi tanggal 27 – 28 Agustus mendatang.
Hal ini berimbas pada penundaan jadwal pertandingan tandang perdana Serdadu Tridatu saat menghadapi Kalteng Putra di Stadion Sultan Agung Bantul pada tanggal 16 Juni mendatang.
Bali United lebih dulu melakoni pekan kelima mereka menghadapi PSIS Semarang pada tanggal 21 Juni mendatang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pukul 19.30 WITA.
Itu artinya Bali United melakoni empat pertandingan kandang sekaligus dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
Alasan dari PSSI dan PT LIB untuk menunda semua pertandingan pekan keempat adalah karena berbenturan dengan agenda uji coba Timnas Indonesia menghadapi Vanuatu di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Masalahnya, laga uji coba kontra Vanuatu bukanlah laga uji coba internasional resmi di kalender FIFA. Yang menjadi agenda uji coba resmi internasional adalah menghadapi Yordania di Amman.
Hal ini yang menjadi permasalahan. Ada beberapa pelatih yang menyayangkan tertundanya pekan keempat karena persiapan dan program latihan sudah diberikan.
Tapi, bisa saja ada beberapa tim yang senang karena tidak ada pemain absen dipekan kelima lantaran pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia sudah kembali.
Salah satu tim tersebut bisa saja adalah Bali United karena saat ini ada tiga pemain yang dipanggil oleh Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy.
Tetapi saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra tidak merespons.
Berdasar penuturan Media Officer Bali United Ngurah Wirya Dharma, telepon genggam Teco sedang rusak sejak dua hari lalu. “Katanya sedang ada masalah telepon dari Coach Teco,” ungkapnya.
Pun demikian dengan Manajemen Bali United. Baik CEO Bali United Yabes Tanuri termasuk sang Owner Pieter Tanuri yang coba dikonfirmasi terpisah kemarin juga enggan untuk dimintai keterangan.