GIANYAR – Meski hanya disaksikan segelintir supporter, laga ujicoba Bali United kontra Timnas U-23 di Stadion Kapten Dipta, Jumat (14/6) malam tetap berlangsung menarik.
Jual beli serangan ditunjukkan kedua tim sepanjang pertandingan berlangsung. Namun, berkat kecermalangan penjaga gawang dan tebalnya barisan pertahanan, membuat permainan berakhir dengan skor kacamata 0 – 0
Turun dengan setengah kekuatan inti, anak asuh Coach Stefano Teco Cugurra, tampaknya, tidak mau kembali menanggung malu di hadapan supporter.
Sekadar mengingatkan, pada pertemuan pertama beberapa waktu lalu, Taufik dkk dipermak anak asuh Coach Indra Sjafri dengan skor telak 0 – 3.
Karena itu sejak menit awal, trio Fahmi Al Ayyubi, Miftahul Hamdi dan Yabes Roni berusaha menekan pertahanan Timnas U-23.
Disokong gelandang energik Taufik, anak asuh coach Teco membombardir gawang Timnas U-23 yang dikawal M. Dicky Indrayana.
Sayangnya, hingga babak pertama usai gawang Dicky tak jua kebobolan. Pada babak kedua, kedua tim melakukan banyak pergantian pemain.
Yang menarik, adalah masuknya Paulo Sergio menggantikan Ahmad Agung. Gelandang berdarah Portugal ini langsung merepotkan barisan pertahanan Timnas U-23 yang dikawal Hanif Sjahbandi dan Nur Hadiyanto.
Beberapa kali kiper Satria Tama harus jatuh bangun untuk mengamankan gawangnya dari tendangan Paulo Sergio.
Timnas U-23 bukannya tidak merepotkan Bali United. Yakub Sayuri dan M.Rafli Mursalim beberapa kali merepotkan kiper Samuel Reimas maupun Raka Surya yang masuk menjadi kiper pengganti.
Tendangannya dari tengah lapangan membuat keduanya jatuh bangun mengamankan gawang Bali United dari gol Timnas U-23.
Syukurnya hingga wasit Ali Mustofa meniup peluit Panjang, kedudukan tetap bertahan 0 – 0.