LEGIAN – PSIS Semarang sudah tiba di Bali dan menginap di Bliss Surfer Legian, Kamis siang kemarin (20/6).
Septinus Alua dkk sudah bersiap untuk menghadapi Bali Unite dipekan kelima Liga 1 2019, Sabtu besok (22/6). 18 pemain diboyong oleh PSIS Semarang untuk persiapan menghadapi Serdadu Tridatu.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali kemarin, tidak ada sosok penyerang sayap kiri Septian David Maulana. Padahal perannya sangat vital dalam tiga pertandingan terakhir Laskar Mahesa Jenar – julukan PSIS Semarang.
Saat ditemui kemarin, Pelatih PSIS Semarang Jafri Sastra membenarkan jika Septian absen menghadapi Serdadu Tridatu.
“Septian David demam dan tidak kami bawa. Tapi kami sudah mempersiapkan penggantinya. Kalau Septian sembuh cepat, mungkin dia bisa bergabung dengan tim kembali karena
kami tidak langsung pulang ke Magelang setelah dari Bali. Kami langsung menuju Lampung untuk laga tandang lawan Perseru Badak Lampung,” terangnya.
Tiga pertandingan perdana, Bali United selalu memetik kemenangan. Apalagi ini adalah pertandingan keempat mereka beruntun di kandang sendiri.
Untuk masalah ini, pelatih asal Sumatera Barat tersebut tidak gentar dan silau dengan nama besar Bali United saat ini.
Baginya, tidak ada tim yang superior karena liga juga baru berjalan tiga pekan. “Liga baru jalan tiga pekan. Kami tidak bisa mengatakan kalau tim manapun superior.
Yang saya lihat, Bali United dari musim ke musim adalah tim yang solid. Tahun ini, mereka juga banyak melakukan perubahan termasuk mengganti pelatih mereka,” ucapnya.
Mantan Pelatih Mitra Kukar tersebut juga menegaskan tidak masalah jika Bali United selalu menang di kandang sendiri.
Justru sebaliknya, hal tersebut dijadikan motivasi oleh skuadnya agar bisa memetik poin di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
“Kondisi mental anak-anak dalam kondisi yang baik. Tiga pertandingan kandang mereka dengan kemenangan bisa kami jadikan sebagai motivasi,” tuturnya.