GIANYAR – Yang penting menang. Tidak masalah berapa gol yang tercipta. Mungkin ini yang ada di benak Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra setelah membawa Serdadu Tridatu bertengger di puncak klasemen sementara Liga 1 2019 dipekan kelima.
Menghadapi PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu sore kemarin (22/6), Serdadu Tridatu kembali memetik kemenangan tipis 1-0.
Gol dilesakkan oleh tandukan Ilija Spasojevic pada menit ke-70 setelah menerima umpan assist gelandang berdarah Portugal, Paulo Sergio.
Yang menarik dalam pertandingan kemarin adalah, cukup banyak pelanggaran yang dilakukan kedua tim.
18 pelanggaran untuk Bali United dan 17 pelanggaran yang dilakukan oleh PSIS Semarang. Enam kartu kuning juga diberikan wasit Iwan Sukoco dengan perincian empat untuk pemain Bali United dan dua untuk PSIS Semarang.
Mengenai kepemimpinan wasit, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra enggan untuk berkomentar lebih jauh lagi.
“Saya tidak terbiasa untuk berkomentar mengenai wasit. Saya pikir, mungkin wartawan yang diatas lebih bisa melihatnya.
Saya hanya bisa melihat beberapa pelanggaran saja. Semarang (PSIS) juga melakukan pelanggaran yang sama tapi tidak berbuah kartu,” ungkap Coach Teco.
Dalam pertandingan kemarin beberapa kali pemain kedua tim berselisih. Contohnya saja Ilija Spasojevic dan Jandi Eka Putra dibabak pertama.
Jandia Eka yang sedang menguasai bola, justru lebih memilih mengulur waktu sehingga Spaso sedikit geram dengan ulah Jandia.
Tapi yang jelas, Coach Teco cukup senang karena kemenangan ini membuat Bali United berada di puncak klasemen sementara Liga 1.
“Bagus kami bisa mencetak gol hari ini (kemarin). Bagus juga kami bisa berada dipapan atas. Saya harus berterimakasih kepada pemain kami karena sudah bekerja keras untuk menang,” tutupnya.