DENPASAR – Pertikain brutal antar pemuda Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memakan korban jiwa, memaksa polisi bergerak cepat.
Aparat kepolisian langsung mengamankan para pelaku di Mapolsek Denpasar Selatan untuk dimintai keterangan atas kasus yang menewaskan Dominggu Dapa.
Korban tewas setelah ditusuk oleh salah satu pelaku yang terlibat dalam pertikaian antara pemuda Sumba di depan warung Mangga, di Jalan Gelogor Carik Gang Nila Nomor 53, Denpasar Selatan, Minggu (30/6) subuh.
Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika mengatakan, pertikaian tersebut dipicu kesalahpahaman karena mabuk.
Di mana saat itu, kedua kelompok tersebut sedang mengadakan pesta miras di lokasi kejadian. “Karena minum (miras) berujung mabuk sehingga adanya cekcok,” kata Hadimastika, Minggu (30/6).
Saat di bawah pengaruh minuman alkohol tersebut kedua belah pihak pun terlibat adu mulut yang berujung adanya adu fisik.
Tanpa diduga, salah seorang dari pelaku yang terlibat membawa benda tajam yang diduga pisau. Pisau tersebut kemudian dipakai untuk menusuk korban Dominggus Dapa.
Korban kelahiran 5 November 1994 asal Desa Tanggaba, Kecamatan Wewewa Tengah, Sumba Barat Daya, NTT, itu akhirnya tewas.
Korban mengalami luka pada perut bagian kiri hingga isi perutnya terburai keluar. Terkait kejadian ini, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nyoman Wirajaya mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan mendalam.
Menurutnya, saat ini korban tewas sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Sanglah untuk diotopsi lebih lanjut. “Kami masih penyelidikan,” ujarnya singkat.