DENPASAR – Forensik RS Sanglah akhirnya melakukan proses identifikasi terhadap jasad dalam kardus yang ditemukan di Desa Megati, Selemadeg Timur, Tabanan, Bali, beberapa hari lalu.
Kasubag Humas RS Sanglah I Dewa Ketut Kresna kepada Jawa Pos Radar Bal menjelaskan, dari hasil identifikasi, dipastikan bahwa jasad tersebut merupakan seorang perempuan.
“Jenazah cewek, mongoloid (asia) dan umurnya diperkirakan 28 sampai 44 tahun,” ujar Dewa Kresna, Rabu (3/7).
Jenazah tersebut tak memiliki ciri khusus. Meski begitu, hasil identifikasi juga menyebutkan tinggi badannya mencapai 145 cm dan berambut pirang.
Jasad juga ditemukan menggunakan pakaian lengan kaos pedek karun made in china ukuran L. Celana pendek katun dengan tulisan eymd dan karet pinggang rochi.
Hiasan sisi rambut kiri sumpel hitam berbahan plastik. Disinggung terkait adanya tanda-tanda kekerasan, Dewa Kresna enggan membeberkannya.
Alasannya, pihak kepolisian masih menggunakannya untuk penyelidikan kasus. Diketahui sebelumnya, kondisi jasad tersebut sudah mengering.
Terutama di bagian pinggang ke atas. Organ dalamnya sudah mengering, dadanya susah mengempes tinggal kulit. Kepalanya sudah berupa tengkorak.
Bagian tangan dan kaki masih menyisakan sedikit daging namun dalam kondisi tidak utuh lagi.