DENPASAR – Seorang pria bernama Abdi terpaksa diamankan aparat kepolisian Polsek Denpasar Timur.
Pria yang diduga berasal dari Jimbaran, Kuta Selatan ini ditahan karena telah merusak altar Gereja Paroki Santo Yoseph di Jalan Kepundung, Denpasar Timur, Selasa (9/7) sekitar pukul 09.30.
Pria yang juga disebut sebagai umat di Gereja Santo Yoseph itu merusak kaca jendela gereja, lemari tempat penyimpan alkitab hingga sejumlah ornamen patung yang berada di altar gereja.
Soerang saksi, Kristo Nahak yang juga penjaga gereja saat ditemui di lokasi kejadian, mengatakan, kejadian itu terjadi saat dirinya sedang bersih-bersih di lantai dua gereja.
Saat itu, pelaku tiba-tiba datang bersama istrinya untuk berdoa. “Sekitar 30 menit kemudian, saya mendengar ada suara orang menangis.
Kemudian disusul suara kaca pecah dan juga suara pecahan lainnya di bawah,” terang Kristo Nahak kepada Jawa Pos Radar Bali.
Saksi terkejut, lalu turun dari lantai dua. Dia melihat pelaku mengamuk dan altar gereja telah dirusak. Saksi kemudian berlari keluar dan meminta pertolongan warga.
Tidak berselang lama, tiga orang anggota polisi lalulintas dari Polresta Denpasar yang kebetulan lewat di lokasi kemudian mengamankan pelaku.
Kapolsek Denpasar Timur Kompol Nyoman Karang Adi Putra mengatakan, saat ini pihaknya telah mengamankan pelaku dan kini masih diperiksa oleh kepolisian Polsek Denpasar Timur.
“Pelaku belum ditahan di Polsek. Karena masih diperiksa dulu,” kata Kompol Karang Adi Putra saat ditemui di lokasi kejadian.
Lebih lanjut, kata dia, terkait kerugian sendiri, pihaknya belum bisa memastikan. “Kami masih melakukan penyelidikan. Apakah pelaku ini sakit atau stres juga masih kami selidiki,” tandasnya.