SERIRIT – Pascatemuan tulang kerangka manusia di Banjar Tegal Lenge, Desa Kalisada Seririt oleh warga, Senin lalu (8/7), pihak aparat kepolisian langsung mengevakuasi ke Laboratorium Forensik RSUD Buleleng.
Terbaru atas temuan ini, penyidik Polsek Seririt dibantu Polres Buleleng dan tim Labfor Polda Bali langsung mengambil sampel tulang belulang dan melakukan pemeriksaan.
Seperti dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Seririt Iptu Putu Edy Sukariawan. Dikonfirmasi, Selasa (9/7), ia menjelaskan jika tim lab forensik sudah melakukan uji secara kimia dengan mengambil sampel yang diduga darah namun kondisi kering yang menempel pada karung (kampil) tersebut.
Setelah dicek, kata Edy Sukariawan, bercak pada tulang belulang di kebun cokelat ternyata bukan darah.
Lalu? Dari dugaan awal petugas labfor, bercak yang sebelumnya diduga darah tersebut kemungkinan cairan dari kulit yang menempel pada karung.
“Selain bercak yang awalnya sempat diduga darah, tim labfor juga mengambil potongan tulang, gigi dan sisa rambut yang ditemukan dalam karung. Sampel yang diambil itu akan dikirim labfor pusat Mabes Polri untuk mengetahui mengetahui profiling identitas korban,” terangnya.