DENPASAR – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti melepas sebanyak 173.800 ekor bibit lobster di perairan Nusa Penida, Klungkung, Sabtu (13/7) sore.
Dalam kegiatan itu, Menteri Susi didampingi tim dari BKIPM Denpasar. Bibit lobster yang dilepasliarkan merupakan hasil dari operasi penggerebekan Tipidter Polda Lampung bersama
dengan Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Lampung pada sebuah rumah yang diduga sebagai tempat penampungan dan repacking bibit lobster.
Kegiatan ini dilakukan dari kapal Direktorat Jendral Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan.
Diwawancara usai kegiatan, Menteri Susi Pudjiastuti menerangkan bahwa selain melepas di perairan laut Nusa Penida, dan Nusa Dua,
pihaknya juga telah melepas ribuan ekor di perairan laut Nusa Kambangan, di perairan Lampung hingga di perairan Karimun Jawa.
“Semoga bisa tumbuh besar dan di panen oleh nelayan,” ujar Menteri Susi kepada awak media usai kegiatan.
Lebih lanjut, kata dia, pelepasliaran lobster ini dilakukan demi kesejahteraan nelayan. Selain itu, pihaknya juga tengah gencar melakukan penangkapan terhadap pelaku penyelundup bibit lobster.
Menurut Menteri Susi, aksi penyelundupan bibit lobster sendiri sudah ada sejak tahun 1995 silam. Namun saat ini, pihaknya semakin gencar melakukan penangkapan.
“Saya berharap semua sadar untuk tidak mengambil bibit lobster lagi. Karena ini merugikan,” tandas Menteri Susi.
Sementara itu, Menteri Susi sendiri berangkat ke Nusa Penida melalui pelabuhan Tanjung Benoa, Kuta Selatan.
Setelah kembali dari Nusa Penida dan tiba kembali di pelabuhan Tanjung Benoa, puluhan warga telah menunggu. Mereka antusias untuk berfoto dan sekadar berjabatangan dengan menteri Susi.