NEGARA – Pengerjaan Kebun Raya Jagatnatha dikebut untuk mengejar target peresmian yang direncanakan pada bulan November mendatang.
Pembangunan fisik saat ini tersisa sekitar 30 persen untuk pembangunan. Sedangkan untuk kesiapan lain seperti tanaman yang ada di kebun raya tematik ini dipastikan sudah siap.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wayan Sudiarta mengatakan, kebun raya rencana akan diresmikan pada bulan November mendatang.
Pihak pendamping dari tim Kebun Raya Bedugul rutin meninjau Kebun Raya Jagatnatha melakukan pembinaan, sekaligus melihat persiapan peresmian.
“Pertumbuhan kita sungguh-sungguh untuk launching-nya. Ini wujud keseriusan saya untuk meresmikan bulan November,” ujarnya.
Pembangunan lanjutan kebun raya tematik satu-satunya di Bali ini menyisakan pembangunan fisik berupa tembok, rumah kompos dan drainase.
Pembangunan fisik ini merupakan kewenangan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Sebenarnya sudah siap diresmikan, tunggu fisiknya selesai dulu sekitar 30 persen,” jelasnya. Kebun raya tematik untuk tanaman upakara dan obat ini hingga bulan Juni 2019, sudah memiliki 417 jenis tanaman yang tertanam di kebun.
Sedangkan di pembibitan KR Jagatnatha mengembangkan 68 jenis tanaman. Setelah diresmikan nanti, Kebun Raya Jagatnatha yang satu lokasi
dengan Pura Jagatnatha akan dibuka untuk umum. Sejak beberapa bulan lalu ditutup untuk umum, karena ada pengerjaan fisik.