DENPASAR – Kasus pelecehan budaya Bali yang dilakukan Lisa Marlina melalui akun @lisaboedi, tampaknya, diseriusi penyidik Polda Bali.
Tahap awal, penyidik masih melengkapi adminisitrasi penyidikan terkait dugaan pelecehan nama Bali yang dilakukan akun twitter Lisa Marlina.
Sebagaimana diketahui, beberapa hari lalu, desainer asal Bali, Ni Luh Djelantik membuat pengaduan masyarakat ke Polda Bali terkait cuitan tersebut.
“Penyidik masih melengkapi administrasi penyidikan. Setelah rampung akan dilakukan pemanggilan (terhadap Lisa Marlina),” ungkap seorang penyidik Polda Bali, di Denpasar.
Terkait cuitan tersebut, Ni Luh Djelantik dengan tegas akan tetap mengambil langlah hukum terkait dugaan pelecehan nama Bali oleh Lisa Marlina.
Meski sempat beberapa kali Lisa Marlina sempat memberikan klarifikasi lewat media sosial maupun kepada Ni Luh Djelantik, namun demi martabat dan nama baik pulau Bali, Ni Luh Djelantik bersikukuh akan tetap melaporkan Lisa Marlina ke polisi.
“Saya tidak menyalahkan siapapun. Karena ini menyangkut martabat sebuah daerah yang dilecehkan. Indonesia itu cinta damai.
Tapi, jika harga diri daerahmu diinjak, kami harus mengatakan bahwa ini tidak boleh dibiarkan,” tegas Ni Luh Djelantik beberapa hari lalu saat mendatangi Polda Bali.
Dilanjutkannya, bahwa kicauan Lisa Marlina di Twiter melukai hati masyatakat Bali. Apalagi Bali merupakan daerah wisata.
Sehingga jika kicauan dari Lisa Marlisa itu dianggap sebagai sesuatu yang biasa saja, maka akan berpengaruh buruk terhadap Bali.
Lisa Marlina, kata dia, harus diberikan peringatan, salah satu caranya yakni dengan ditempuhnya jalur hukum.
“Ini bukan hanya buat kami tetapi untuk seluruh masyarakat indonesia. Berpikirlah dulu sebelum menulis sesuatu. Bagiaman keinginan beliau (Lisa Marlina ) kami akan serahkan kepada pihak berwajib,” tandasnya.
Nama Lisa Marlina benerapa hari ini menjadi topik perbincangan warganet. Pasalnya dia membuat cuitan yang dianggap menyinggung masyarakat Bali.
Dalam cuitannya dia menulis “Di Bali itu gak ada pelecehan sexual. Karena kalau dilecehkan ya senang-senang aja.
Mau menyalurkan hasrat pun gampang karena pelacur dan pelacurannya available setiap jengkal, modal sedikit dapat. Jadi nggak akan ada yang laporin lah,” tulisnya.