GIANYAR – Banyaknya permasalahan koperasi di Kabupaten Gianyar sudah sampai ke meja Satuan Reskrim Polres Gianyar.
Tahun ini, Reskrim sedang menyelidiki empat kasus koperasi dan juga Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Semua kasus itu masuk ke ranah penggelapan dalam jabatan.
Kasatreskrim Polres Gianyar AKP Deni Septiawan mengakui sedang menggenjot penanganan empat kasus koperasi dan LPD di wilayah Gianyar.
“Itu masih lidik semua, rata-rata terkait dengan masalah koperasi dan LPD,” tegas AKP Deni Septiawan.
AKP Deni Septiawan enggan merinci koperasi dan LPD mana saja yang sedang ditangani oleh jajarannya.
“Nanti kami publikasikan. Sekarang masih lidik,” jelasnya. Ditanya apakah salah satunya adalah koperasi Triwangsa Sebali, di Desa Keliki, yang rumah bosnya disegel?
AKP Deni meminta menunggu perkembangan lebih lanjut. Sedangkan, untuk koperasi Dana Asih di Desa Singapadu yang sempat didemo oleh ratusan nasabah, AKP Deni mengaku belum menerima laporan.
“Yang itu (Dana Asih yang didemo, red), belum masuk ke kami (laporannya),” terangnya. Yang jelas, kata AKP Deni, dari empat kasus koperasi dan LPD yang ditangani saat ini jumlah kerugian mencapai miliaran rupiah.
“Nilai kerugian yang ditimbulkan rata-rata segitu,” terangnya. Lanjut dia, dugaan kejahatan yang terjadi adalah penggelapan oleh para pengurus koperasi maupun LPD tersebut.
“Ini masih lidik. Belum ada penetapan tersangka. Sasaran pastinya ke pengurus, karena ini penggelapan dana dalam jabatan,” ungkapnya.
AKP Deni menjanjikan, dari empat kasus yang ditangani, ada satu kasus yang sebentar lagi hampir rampung. Dalam waktu dekat ini, kasus tersebut akan dirilis ke publik. “Nanti tunggu ya,” pintanya.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, untuk koperasi Triwangsa Sebali, di Desa Keliki, Kecamatan Tegalalang, dana yang tidak bisa dicairkan mencapai Rp 2,1 miliar.
Ketua koperasinya, Wayan Nampan kini pindah ke Tabanan. Karena rumahnya yang sudah dijual disegel oleh warga.
Kelian Banjar Triwangsa, Gusti Adnyana Putra, kini menantikan kelanjutan kasus tersebut yang sudah bergulir di kepolisian.