NEGARA – Saat menunggu antrean untuk bersandar di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk, KMP Trans Jawa 9 kandas di perairan dangkal Pelabuhan Gilimanuk, Jumat (23/8) kemarin.
Terpaksa penumpang kapal yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang dievakuasi ke darat menggunakan boat, sedangkan kendaraan tetap dalam kapal menunggu kapal lepas kandas.
Kepala UPP kelas II Pelabuhan Gilimanuk Ketut Aryadana mengatakan, kandasnya kapal yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 wita.
Kapal dengan nakhoda Dadang Priyantoni bertolak dari pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 11.02 wita.
“Kapal kandas karena angin kencang,” jelasnya. Kapal membawa muatan truk besar 1 unit, tronton 2 unit, truk sedang 1 unit, kendaraan kecil 2 unit, motor 4 unit dan 18 orang penumpang, serta 13 orang anak buah kapal.
Kemudian sekitar pukul 12.30 wita kapal mengalami kandas di perairan Gilimanuk. Nakhoda kemudian melaporkan sekitar pukul 14.30 wita,
sehingga syahbandar berkoordinasi dengan SAR yang siaga di pelabuhan Gilimanuk serta pihak- pihak terkait untuk melakukan proses evakuasi penumpang.
Proses evakuasi penumpang kapal, gabungan basarnas, KPLP Gilimanuk, Basarnas Bali, Polair dan Angkatan Laut.
Sebanyak 18 penumpang dievakuasi ke darat dalam kondisi selamat. Sedangkan kendaraan masih kandas meski sudah diupayakan penarikan dengan
KMP Trima Jaya 9, namun belum berhasil lepas dari Kandas. “Saat ini masih menunggu air pasang sekitar pukul 23.00 WITA,” tandasnya.
Kepala Pos SAR Jembrana Komang Sudiarsa mengatakan, seluruh penumpang KMP Trans Jawa 9 yang kandas di perairan Gilimanuk sudah dievakuasi.
Tim SAR Pos Jembrana mengerahkan Rubber Boat 01 Gilimanuk berikut alat keselamatan. Seluruh penumpang yang dievakuasi dari kapal selamat dan dalam kondisi sehat.
“Para penumpang selanjutnya ditampung sementara di kantor ASDP sembari menunggu kendaraan yang masih berada diatas kapal,” ujarnya.