RadarBali.com – Wasit menjadi salah satu hal yang benar-benar harus diperbaiki oleh PSSI. Hal ini berkaca pada kurang maksimalnya kinerja-kinerja wasit lokal yang memimpin pertandingan Liga 1.
Liga 1 pun menyisakan delapan pertandingan lagi untuk tahu siapa yang bakal menjadi kampiun perdana pasca dicabutnya sanksi PSSI oleh FIFA.
Pertandingan Bali United kontra Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga pada pekan ke-27 nanti bisa menjadi acuan.
Bhayangkara dalam beberapa pertandingan terakhir selalu diuntungkan oleh keputusan-keputusan wasit.
Misalnya saja saat pekan ke-25 Liga kontra Borneo FC. Borneo FC pun protes dengan kinerja wasit yang masih berat sebelah dan menguntungkan sang tuan rumah Bhayangkara.
Menilik partai yang cukup krusial, apakah laga Bali United kontra Bhayangkara FC akan memakai wasit asing kembali?
Sebagai catatan, saat pekan ke-26, hanya ada satu wasit asing saja yang memimpin pertandingan yaitu saat Persib Bandung menjamu Bali United di Stadion Si Jalak Harupat.
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria disela-sela AFF Awarding Night di Sofitel Hotel Nusa Dua, Sabtu malam lalu (23/9) mengaku tidak bisa menentukan apakah satu pertandingan harus memakai wasit asing atau tidak.
Sebab, wasit asing didatangkan PSSI untuk program peningkatan kinerja wasit. “Tidak ada kaitan (pertandingan) dengan mendatangkan wasit asing atau tidak. Sebab tahun depan kami melakukan pertukaran juga. Wasit lokal akan kami beri pelatihan juga di luar negeri. Biarkanlah magnet sepakbola itu mengalir sebagaimana mestinya. Nikmatilah indahnya permainan sepakbola. Enjoy saja dan disana menariknya sepakbola,” tegasnya.