MANGUPURA – Motif dugaan pembunuhan terhadap Gusti Nyoman Suarningsih, 37, alias Ayu oleh I Wayan Sutarsa, 42, mulai terkuak.
Meski kepolisian sempat kesulitan karena terduga pelaku I Wayan Sutarsa ikut bunuh diri usai membunuh mantan istrinya, dari hasil penyelidikan kepolisian, motif pembunuhan ini diduga karena dendam.
Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Muh Nurul Yaqin mengatakan, dugaan ini muncul dari hasil penyelidikan sementara.
“Dugaannya motifnya adalah sakit hati karena dipolisikan oleh Suarningsih,” terang Iptu Nurul Yaqin, Senin (23/9) sore.
Dimana sebelumnya, diketahui korban Gusti Nyoman Suarningsih pernah melapor ke Polres Badung terkait kasus pengrusakan yang diduga dilakukan oleh terduga atas nama Wayan Sutarsa.
Dalam laporannya tersebut, Suarningsih melaporkan Sutarsa karena pernah merusak ban mobil miliknya.
Laporan itu dilakukan dalam waktu yang belum lama ini. Namun, dugaan ini pun belum final. Polisi masih mendalami dugaan lain yang masih dalam tahap penyelidikan.
Sebagaimana diberitakan, warga Jalan Segara Madu Gang Ratna, Banjar Kelan Abian, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, digegerkan dengan penemuan dua sosok jasad manusia sekaligus, Sabtu (21/9) lalu.
Kedua sosok jasad itu masing-masing berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, yakni I Wayan Sutarsa, 42, dan Gusti Nyoman Suarningsih, 37.
Dua jasad itu ditemukan di dua lokasi berbeda. Jasad Sutarsa, ditemukan warga di Jalan Segara Madu Gang Ratna III, Banjar Kelan Abian, Tuban, Kuta, Badung pukul 10.00 Wita.
Jasad sesosok pria asal Lingkungan Pasek Kedonganan, Desa Kedonganan, Kecamatan Kuta ini ditemukan di bawah pohon ketapang tepat di seberang rumah nomor 5A.
Sementara jasad Suarningsih ditemukan sekitar 500 meter ke arah timur dari titik penemuan jasad Sutarsa sekitar pukul 18.00 Wita.
Jasad tersebut ditemukan terkubur di kebun di Gang Ratna II Nomor 2 tepatnya di belakang rumah Made Letis, 78, yang tak lain merupakan paman dari Sutarsa.
Sosok perempuan asal Banjar Mambal Kajanan, Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Badung ini ditemukan terkubur di dalam tanah sedalam sekitar 15 sentimeter.
Jasadnya ditemukan polisi berdadarkan analisa daro surat yang ditinggalkan pelaku usai tewas bunuh diri dengan cara meminum racun.