SURABAYA – Bali United tidak pernah menggelar official training (OT) ketika bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Tetapi, ketika laga tandang, mereka selalu menggelar OT. Tetapi kali ini tidak. Serdadu Tridatu tidak menggelar OT di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, markas Persebaya Surabaya.
Pelatih Bali United Stefano “Teco” Cugurra punya alasannya. Menurutnya, melakukan OT ke GBT bisa menguras energi skuad asuhannya.
Jika dihitung dari hotel tempat Bali United menginap di Hotel Best Western Papilo, Surabaya Selatan, jarak tempuh ke GBT mencapai sekitar 35 km.
“Saya lebih pilih latihan di dekat hotel saja. Terlalu jauh ke stadion. Perjalanan kesana memakan waktu satu jam sekali jalan. Saya pikir, kami bisa menyimpan tenaga untuk besok (hari ini),” terang Teco.
Akhirnya Muhammad Taufiq dkk memilih melakukan latihan di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo yang jaraknya sekitar 20 km dan hanya memakan waktu 30 menit via tol.
Lapangan ini sering digunakan oleh Timnas -16, U-19, Timnas Wanita, dan Persebaya Surabaya.
“Alasan lainnya karena kualitas rumput di GBT bagus. Semua pemain sudah pernah bermain disana. Saya rasa tidak masalah untuk tidak OT di stadion,” ujarnya.
Apa yang dilakukan Bali United juga dilakukan oleh Persebaya Surabaya. Otavio Dutra dkk memilih untuk latihan tertutup di Lapangan Polda Jatim.
Jarak dari apartemen pemain Persebaya hanya sekitar dua sampai tiga kilometer. “Tahu sendiri perjalanan ke GBT berapa lama.
Nanti tulis sendiri saja. Kami juga ingin recovery yang cukup,” tutur Pelatih Caretaker Persebaya Surabaya Bejo Sugiantoro yang diwawancarai terpisah kemarin.