NEGARA – Kecelakaan di jalur tengkorak kembali terjadi. Selasa (8/10) pagi, sebuah bus dan truk terlibat kecelakaan hingga menyebabkan keduanya keluar jalur dan masuk ke selokan pinggir jalan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, sopir truk mengalami luka di bagian kepala akibat kejadian tersebut.
Kasatlantas Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti mengatakan, kecelakaan yang terjadi di jalur tengkorak di Jalan Denpasar-Gilimanuk kilometer 125-126, tepatnya kawasan hutan Cekik Gilimanuk ini terjadi pukul 03.30 Wita.
Kecelakaan antara truk DK 9312 UD yang dikemudikan I Putu Sarta, 49 dan bus pariwisata K 1408 DB dengan pengemudi Fathor Rozak, 41.
Kecelakaan tersebut terjadi ketika truk melaju di jalurnya dari arah Buleleng, tepat di simpang tiga hendak belok kiri atau arah menuju Denpasar.
Di saat bersamaan bus pariwisata melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. “Saat akan berbelok bagian depan truk ditabrak bus yang dari arah Gilimanuk,” ujarnya.
Diduga saat kejadian, bus setiba di TKP tepatnya pertigaan Cekik menyalip kendaraan truk box yang saat itu parkir di depan tugu pertigaan.
Sehingga menghalangi pandangan sopir bus pada ruk yang melaju dari arah Buleleng ke Denpasar. “Karena tidak terlihat pandangan dan tak bisa menghindar ketika truk melintas di jalur yang sama,” ujarnya.
Bus menabrak bagian kanan truk hingga masuk ke parit di sisi kiri jalan dengan kondisi bagian depan truk ringsek. Sedangkan bus terpental di kanan jalan dan masuk ke parit.
Bus juga menabrak lampu penerangan jalan di pinggir jalan. “Sopir truk mengalami luka di kepala. Korban yang dilarikan ke puskesmas mendapat 10 jahitan di kepala dan lecet di bagian lutut dan kaki kiri,” terangnya.
Menurutnya polisi masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan yang melibatkan truk dan bus pariwisata ini.
Sopir truk dan bus masih dalam proses pemeriksaan. “Tidak ada korban jiwa, semua selamat termasuk penumpang bus,” tegasnya.