GIANYAR – Nahas dialami Made Agus Hadinata Kusuma, 14. Pelajar SMPN 1 Gianyar itu terlibat kecelakaan saat naik
sepeda motor di Jalan Udayana, Banjar Getas Kawan, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Sabtu (19/10) malam pukul 18.30 Wita.
Akibat insiden ini, nyawa korban tak bisa diselamatkan. Menurut Kanitlakalantas Polres Gianyar Iptu Ketut Nariawan, korban mengendarai sepeda motor Honda Vario DK 3582 KX.
Korban melintas dari arah utara ke selatan. Di depan korban, berjalan beriringan Honda Scoopy DK 7904 LU yang dikemudikan pelajar 17 tahun berinisial Dewa Gede SDK.
“Sampai di TKP (Tempat Kejadian Perkara) saat beriringan tidak menjaga jarak aman. Sehingga sepeda motor DK 3582 KX (korban)
menabrak bagian belakang sepeda motor DK 7904 LU (Honda Scoopy) yang bergerak didepannya,” ujar Iptu Ketut Nariawan.
Usai menabrak motor, korban terjatuh dan mengalami sejumlah luka. “Korban mengalami CKB (Cidera Kepala Berat). Bahu kanan patah, rahang kanan remuk,” jelasnya.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya nyawanya tak terselamatkan. “MD (meninggal dunia) di RSU Sanjiwani Gianyar,” terangnya.
Kecelakaan itu menyebabkan motor korban mengalami kerusakan. “Lampu depan pecah, batok kepala bengkok dan pecah, spack board depan pecah,” jelasnya.
Kerugian materiil yang diderita kurang lebih Rp 3 juta. Paman korban, Nyoman Aryawidana, menyatakan korban pergi ke acara teman sekolahnya.
Dalam perjalanan pulang, korban mengelami kecelakaan. Keluarga tidak menyangka hal itu terjadi. “Anak saya ini, memang dasarnya kalem,” ujarnya.
Pihak keluarga tidak tahu pasti kronologis kecelakaan. Itu karena minimnya saksi mata. Saat ini jenasah korban masih dititipkan di RSU Sanjiwani, Gianyar.
Rencananya, upacara ngaben terhadap jasad korban akan digelar 4 November 2019. Mengenai kejadian itu, diserahkan sepenuhnya kepada kepolisian.