32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 16:37 PM WIB

Suporter Idam-idamkan Latih Timnas, Respons Coach Teco Bikin Terkejut

DENPASAR – Setelah Timnas Indonesia tumbang empat kali beruntun menghadapi Malaysia, Thailand, UAE, dan Vietnam dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2022, 

suara suporter langsung bergema menyerukan Simon Out. Simon McMenemy dianggap gagal dalam menukangi skuad Garuda.

Semua pihak langsung berspekulasi terkait siap yang layak menggantikan Simon sebagai juru taktik Timnas Indonesia. 

Mulai dari kembalinya Luis Milla Aspas, masuknya nama pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro, hingga Pelatih Bali United Allesandro Stefano Cugurra Rodrigues atau yang akrab disapa Teco. 

Pihak-pihak yang mengusung tiga nama tersebut memiliki alasannya tersendiri. Pertama Luis Milla dianggap 

sebagai sosok yang berhasil membangun sebuah tim ketika membesut Timnas U-23 hingga melaju ke delapan besar Asian Games 2018. 

Seto juga dianggap sukses mengantarkan PSS Sleman promosi dari Liga 2 2018 dan sekarang berada di papan atas klasemen sementara Liga 1.

Untuk Teco, tentu karena pelatih asal Brazil tersebut memiliki DNA juara dalam darahnya. Tahun 2018, dia berhasil membawa Persija menjadi kampiun Liga 1 2018. 

Musim ini, Bali United yang sebentar lagi dibuatnya menjadi jawara perdana. Apalagi dengan jarak 11 poin dari tim penghuni runner up Madura United hingga pekan ke-26. 

Dukungan suporter Timnas Indonesia termasuk Addison Alves agar Coach Teco menukangi skuad Garuda akhirnya didengar sang pelatih. Teco sendiri hanya tersenyum.

Menurut Coach Teco, Timnas Indonesia sekarang masih memiliki pelatih yang harus didukung oleh masyarakat. 

Tapi, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Mungkin itu yang ingin diucapkan pelatih berusia 45 tahun tersebut.

“Kita semua tidak tahu tahun depan dan kedepannya seperti apa. Yang jelas, saya fokus di Bali United. 

Saya punya hal besar untuk sukses disini. Tapi sekali lagi, di sepakbola tidak ada yang tahu,” terang Coach Teco. 

“Beberapa pelatih ada yang dipecat. Nasib sebagian pelaih kita semua juga tidak tahu jalannya seperti apa. 

Sekali lagi, saya ada di Bali United untuk kerja keras dengan pemain, manajamen, dan suporter disini,” tutupnya. 

DENPASAR – Setelah Timnas Indonesia tumbang empat kali beruntun menghadapi Malaysia, Thailand, UAE, dan Vietnam dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2022, 

suara suporter langsung bergema menyerukan Simon Out. Simon McMenemy dianggap gagal dalam menukangi skuad Garuda.

Semua pihak langsung berspekulasi terkait siap yang layak menggantikan Simon sebagai juru taktik Timnas Indonesia. 

Mulai dari kembalinya Luis Milla Aspas, masuknya nama pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro, hingga Pelatih Bali United Allesandro Stefano Cugurra Rodrigues atau yang akrab disapa Teco. 

Pihak-pihak yang mengusung tiga nama tersebut memiliki alasannya tersendiri. Pertama Luis Milla dianggap 

sebagai sosok yang berhasil membangun sebuah tim ketika membesut Timnas U-23 hingga melaju ke delapan besar Asian Games 2018. 

Seto juga dianggap sukses mengantarkan PSS Sleman promosi dari Liga 2 2018 dan sekarang berada di papan atas klasemen sementara Liga 1.

Untuk Teco, tentu karena pelatih asal Brazil tersebut memiliki DNA juara dalam darahnya. Tahun 2018, dia berhasil membawa Persija menjadi kampiun Liga 1 2018. 

Musim ini, Bali United yang sebentar lagi dibuatnya menjadi jawara perdana. Apalagi dengan jarak 11 poin dari tim penghuni runner up Madura United hingga pekan ke-26. 

Dukungan suporter Timnas Indonesia termasuk Addison Alves agar Coach Teco menukangi skuad Garuda akhirnya didengar sang pelatih. Teco sendiri hanya tersenyum.

Menurut Coach Teco, Timnas Indonesia sekarang masih memiliki pelatih yang harus didukung oleh masyarakat. 

Tapi, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Mungkin itu yang ingin diucapkan pelatih berusia 45 tahun tersebut.

“Kita semua tidak tahu tahun depan dan kedepannya seperti apa. Yang jelas, saya fokus di Bali United. 

Saya punya hal besar untuk sukses disini. Tapi sekali lagi, di sepakbola tidak ada yang tahu,” terang Coach Teco. 

“Beberapa pelatih ada yang dipecat. Nasib sebagian pelaih kita semua juga tidak tahu jalannya seperti apa. 

Sekali lagi, saya ada di Bali United untuk kerja keras dengan pemain, manajamen, dan suporter disini,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/