25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:15 AM WIB

TRAGIS! Tabrak Tembok SMP Dirgayusa, Warga Atambua Tewas di RS Unud

KUTA SELATAN – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Bali Cliff, Ungasan, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Senin (25/11) sore lalu.

Pasangan suami istri berikut sang anak terlibat kecelakaan di depan SMP Dirga Yusa Ungasan, Km 35 sekitar pukul 14.15 Wita.

Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi Honda Beat DK 3048 FAM bernama Sebastian Yohakim Lojo, 29 tewas dengan luka parah di sekujur tubuh.

Pria kelahiran Atambua, NTT, 8 September 1990 ini tewas di Rumah Sakit Universitas Udayana, Jimbaran dengan luka benturan yang cukup parah. Hidung dan telinganya mengeluarkan darah. 

Kanit Laka Lantas Polresta Denpasar Iptu Tiviasih menjelaskan, kecelakaan ini bermula saat korban membonceng istrinya, Marliana Fitri, 27, asal Tulung Agung, Jawa Timur, dan sang anak Manica Ililoe yang masih berusia 2 tahun.

Mereka melaju dari arah utara ke selatan. Saat jalan menikung ke kanan, tiba-tiba sepeda motor nahas itu oleng ke kiri.

“Karena tidak bisa mengontrol laju kendaraan saat oleng, sepeda motor itu menabrak tembok sekolah SMP Dirga Yusa, Ungasan,” terang Iptu Tiviasih, Selasa (25/11) kemarin.

Benturan terjadi sangat keras hingga korban yang mengendarai sepeda motor mengalami luka benturan serius di wajahnya. 

Sementara itu, anak dan istri korban mengalami luka lecet pada kaki. Motor yang dikendarai juga mengalami kerusakan yang cukup parah.

Melihat hal itu, warga sekitar lokasi kejadian berusaha menolong. Mereka dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Namun, sayangnya, sang pengendara motor tewas meninggalkan anak dan istrinya.

KUTA SELATAN – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Bali Cliff, Ungasan, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Senin (25/11) sore lalu.

Pasangan suami istri berikut sang anak terlibat kecelakaan di depan SMP Dirga Yusa Ungasan, Km 35 sekitar pukul 14.15 Wita.

Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi Honda Beat DK 3048 FAM bernama Sebastian Yohakim Lojo, 29 tewas dengan luka parah di sekujur tubuh.

Pria kelahiran Atambua, NTT, 8 September 1990 ini tewas di Rumah Sakit Universitas Udayana, Jimbaran dengan luka benturan yang cukup parah. Hidung dan telinganya mengeluarkan darah. 

Kanit Laka Lantas Polresta Denpasar Iptu Tiviasih menjelaskan, kecelakaan ini bermula saat korban membonceng istrinya, Marliana Fitri, 27, asal Tulung Agung, Jawa Timur, dan sang anak Manica Ililoe yang masih berusia 2 tahun.

Mereka melaju dari arah utara ke selatan. Saat jalan menikung ke kanan, tiba-tiba sepeda motor nahas itu oleng ke kiri.

“Karena tidak bisa mengontrol laju kendaraan saat oleng, sepeda motor itu menabrak tembok sekolah SMP Dirga Yusa, Ungasan,” terang Iptu Tiviasih, Selasa (25/11) kemarin.

Benturan terjadi sangat keras hingga korban yang mengendarai sepeda motor mengalami luka benturan serius di wajahnya. 

Sementara itu, anak dan istri korban mengalami luka lecet pada kaki. Motor yang dikendarai juga mengalami kerusakan yang cukup parah.

Melihat hal itu, warga sekitar lokasi kejadian berusaha menolong. Mereka dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Namun, sayangnya, sang pengendara motor tewas meninggalkan anak dan istrinya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/