DENPASAR – Peristiwa diduga perampokan terhadap Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang, Mika Hasegawa, 40, sedikit demi sedikit mulai terkuak.
Dari hasil pengembangan, baik dari keterangan sejumlah saksi dan bukti petunjuk, pelaku mengarah kepada seorang pria berbadan kekar diduga sangat familiar di sekitar lokasi kejadian.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya Selasa (26/11).
Menurut mantan Kapolsek Kuta ini, pihaknya terus berusaha semaksimal mungkin mengungkap kasus yang membuat Wanita Jepang ini nyaris tewas karena diduga menjadi korban perampokan.
“Ya kami sudah memeriksa keterangan saksi karyawan di lokasi kejadian mencapai 6 orang. Seluruh CCTV sudah dilihat dan kami sudah mengantongi ciri-ciri dari terduga pelaku,” cetusnya.
Berdasar rekaman kamera CCTV di sekitar Apartemen Liem House, polisi menduga perampokan yang dialami oleh WNA pemegang paspor TK8822564 adalah seorang pria berbadan kekar.
Sayang Kompol Wirajaya tak menjelaskan secara rinci terkait pria tersebut. Kompol Wirayaja berdalih masih dalam tahap pengembangan.
“Pria berbadan kekar ini diduga sangat familiar di sekitar lokasi kejadian,” bebernya. Untuk mengungkap kasus ini, kepolisian membentuk tim khusus yang terdiri dari Polsek Denpasar Selatan, Polresta Denpasar, dan Polda Bali.
Seperti diberitakan, dugaan perampokan yang dialami Mika Hasegawa terjadi Senin (25/11) lalu. Kejadia ini pertama kali diketahui oleh I Gede Yoga pada pukul 08.00.
Gede Yoga mendengar teriakan help dari belakang apartemen Liem House yang terletak di kawasan Banjar Gelogor Carik, Jalan Pura Merta Sari IV Gang Nangka, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan.
Saat ditemukan, ia dalam kondisi lemas tak berdaya. Saat itu korban hanya bisa mengatakan bahwa dirinya dicekik orang.
Kejadian itupun dilaporkan ke Polsek Denpasar Selatan. Polisi yang datang ke TKP menduga korban adalah korban perampokan.
Korban berada di belakang apartemen tempat tingganya karena dibuang pelaku melalui jendela dari lantai II apartemen.