MANGUPURA – Cuaca ekstrem terjadi saat pergantian tahun 2019 ke tahun 2020. Hujan lebat mengguyur Bali membuat sejumlah pohon di Desa Carangsari, Petang, Badung tumbang.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam pohon tumbang tersebut. Berdasar data BPBD Badung, pohon tumbang terjadi di Lingkungan Anggungan, Desa Carangsari.
Serumpun pohon bambu yang tumbang dan menutupi badan jalan di wilayah tersebut. Kemudian sekitar pukul 15:40 pohon jenis albesia juga tumbang di Banjar Beng, Desa Carangsari.
Pohon dengan diameter 30 cm dengan panjang 10 meter itu tumbang dan menimpa kabel jaringan internet.
Selanjutnya, sekira 15.45 pohon belalu dengan diameter 40 cm dan tinggi 12 meter tumbang dan menutupi badan jalan.
Akses sempat tertutup dan sesaat kemudian akses kembali normal setelah tim melakukan pembersihan batang pohon dari badan jalan.
Namun, TRC BPBD Badung, DLHK Badung, masyarakat setempat semua dengan sigap untuk melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung dr. Ni Nyoman Ermy Setiari membenarkan beberapa pohon tumbang akibat cuaca ekstrem hujan lebat.
“Tim kami sudah melakukan penanganan setelah ada laporan dari masyarakat,” kata dr. Ermy kemarin.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat selalu waspada akibat cuaca yang tidak menentu terjadi beberapa hari terakhir ini.
Selain itu juga meminta agar masyarakat menghindari kawasan rawan bencana termasuk pohon-pohon yang rawan tumbang.
“Masyarakat agar tetap waspada darisegala kemungkinan bencana yang bisa saja terjadi,” pungkasnya.