MANGUPURA – Pasca kasus pemukulan Satpam di Rumah Jabatan (RJ) Bupati Badung menjadi sorotan.
Untuk itu, Pemkab Badung melalui Bagian Umum Setda Badung bertemu dengan pihak Desa Adat Sempidi dan Kwanji serta PT Inti Sarana Wijaya (IWS) sebagai pemenang tender tenaga keamanan pada tahun 2020 ini.
Kepala Bagian Umum Setda Badung I Nyoman Artaka, tak menampik adanya pertemuan tersebut.
Pertemuan dilakukan pada Jumat (10/1) lalu di Puspem Badung. Ada sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Salah satunya adalah perekrutan petugas keamanan atau satpam. Di mana disepakati sejak awal diprioritaskan berasal dari Desa Adat Sempidi dan Kwanji.
“Saya yakin Satpam yang terpilih ini adalah orang-orang yang terbaik. Kita harapkan kinerja yang sudah baik ini agar
dan tetap dipertahankan dan kalau bisa ke depan bisa ditingkatkan lagi pelayanannya,” terang Artaka.
Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Desa Adat Sempidi dan Kwanji Wayan Sudiana menyampaikan apresiasi kepada PT IWS telah memberikan
kesempatan kepada warga Desa Adat Sempidi -Kwanji untuk dapat bekerja sebagai tenaga Satpam di Puspem Badung.
Namun kesempatan ini juga melalui proses perekrutan yang telah dilakukan sebelumnya sesuai standar kualifikasi dan kompetensi.
Kata dia, sebagai tuan rumah wilayah, maka selayaknya dari pihak desa adat terlibat dalam pengawasan keamanan di areal Puspem Badung.
“Kami sesuai komitmen awal tetap akan ikut serta mengawasi pelayanan keamanan di Puspem Badung ini.
Mengingat dari 218 tenaga keamanan yang dibutuhkan untuk tahun 2020 ini, yakni 155 orang adalah anggotanya berdomisili di wilayah Adat Sempidi Kwanji,” ungkap Sudiana..
Sementara, Perwakilan PT ISW Putu Andika, mengatakan pertemuan ini dilakukan mengingat Desa Adat Sempidi Kwanji merupakan tuan rumah areal Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung.
Mengenai kewajiban perusahaan terhadap para satpam yang direkrut, pihaknya berjanji akan memenuhinya.
Seperti gaji sesuai standar UMK tahun 2020, pemberian BPJS Kesehatan sesuai dengan ketentuan, tunjangan hari raya satu kali gaji serta pemberian
pelayanan kas bon setengah kali gaji untuk keperluan mendadak. “Kami berkomitmen untuk membayar gaji mereka tepat waktu,” pungkasnya.