25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:45 AM WIB

Lab BK Kampus FIP Undiksha Terbakar, Rektor Minta Cek Semua Kabel

SINGARAJA – Pagi buta kemarin para mahasiswa dan dosen yang sedang merayakan Dies Natalis Undiksha dengan senam pagi bersama dihebohkan dengan terbakarnya gedung Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP).

Gedung yang berada disebelah timur lapangan bola kampus Undiksha terbakar sekitar pukul 07.00 Wita. Sebelum terbakar, terdengar suara ledakan keras yang berasal dari salah satu ruangan.

Ledakan keras itu berasal dari salah satu ruangan laboratorium bimbingan konseling (BK) di gedung kampus FIP A yang terbakar.

Suara ledakan disusul kembali dengan munculnya kobaran api hingga akhirnya meludeskan ruangan Laboratorium BK.

Api yang berada di ruangan Laboratorium BK baru dapat dipadaman sekitar pukul 08.30 Wita lebih setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi.

Menurut saksi mata yang melihat pertama peristiwa kebakaran, Krisna, sebelum kejadian kebakaran seluruh AC yang berada ruangan FIP tiba-tiba mati di semua ruangan.

Beberapa menit kemudian muncul suara ledakan dan asap tebal dari gedung FIP A. “Saya dan kawan mahasiswa lainnya akan mengikuti kegiatan jalan santai dan senam pagi untuk

Dies Natalis Undiksha. Kejadian itu langsung saya laporkan ke security kampus,” ujar Krisna, 18, salah satu mahasiswa di Undiksha Singaraja.

Rektor Undiksha Prof. Dr. I Nyoman Jampel yang melihat langsung musibah kebakaran kemarin menduga kebakaran disebabkan karena konsleting listrik.

Karena sumber api berasal dari kabel-kabel yang tidak tertata dengan baik di Laboratorium BK. Kemudian ruangan tersebut banyak bahan-bahan mudah terbakar. Seperti peredam, gabus-gabus.

“Sudah saya intruksikan petugas dan pegawai agar mengecek semua kondisi kabel di semua ruangan di perkulihan. Sebagai antisipasi awal kami,” ujar Prof Jampel.

Prof Jampel mengungkapkan, akibat kebakaran ini tidak begitu banyak mengalami kerugian, karena tidak ada komputer yang terbakar dan barang berharga lainnya di ruangan Laboratorium BK.

Kasubaghumas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya menjelaskan, untuk sementara masih belum diketahui total kerugian akibat kebakaran ini.

Saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun dugaan awal konstleting listrik. “Kerugian dari pihak kampus saat ini masih melakukan penghitungan,” tandasnya. 

SINGARAJA – Pagi buta kemarin para mahasiswa dan dosen yang sedang merayakan Dies Natalis Undiksha dengan senam pagi bersama dihebohkan dengan terbakarnya gedung Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP).

Gedung yang berada disebelah timur lapangan bola kampus Undiksha terbakar sekitar pukul 07.00 Wita. Sebelum terbakar, terdengar suara ledakan keras yang berasal dari salah satu ruangan.

Ledakan keras itu berasal dari salah satu ruangan laboratorium bimbingan konseling (BK) di gedung kampus FIP A yang terbakar.

Suara ledakan disusul kembali dengan munculnya kobaran api hingga akhirnya meludeskan ruangan Laboratorium BK.

Api yang berada di ruangan Laboratorium BK baru dapat dipadaman sekitar pukul 08.30 Wita lebih setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi.

Menurut saksi mata yang melihat pertama peristiwa kebakaran, Krisna, sebelum kejadian kebakaran seluruh AC yang berada ruangan FIP tiba-tiba mati di semua ruangan.

Beberapa menit kemudian muncul suara ledakan dan asap tebal dari gedung FIP A. “Saya dan kawan mahasiswa lainnya akan mengikuti kegiatan jalan santai dan senam pagi untuk

Dies Natalis Undiksha. Kejadian itu langsung saya laporkan ke security kampus,” ujar Krisna, 18, salah satu mahasiswa di Undiksha Singaraja.

Rektor Undiksha Prof. Dr. I Nyoman Jampel yang melihat langsung musibah kebakaran kemarin menduga kebakaran disebabkan karena konsleting listrik.

Karena sumber api berasal dari kabel-kabel yang tidak tertata dengan baik di Laboratorium BK. Kemudian ruangan tersebut banyak bahan-bahan mudah terbakar. Seperti peredam, gabus-gabus.

“Sudah saya intruksikan petugas dan pegawai agar mengecek semua kondisi kabel di semua ruangan di perkulihan. Sebagai antisipasi awal kami,” ujar Prof Jampel.

Prof Jampel mengungkapkan, akibat kebakaran ini tidak begitu banyak mengalami kerugian, karena tidak ada komputer yang terbakar dan barang berharga lainnya di ruangan Laboratorium BK.

Kasubaghumas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya menjelaskan, untuk sementara masih belum diketahui total kerugian akibat kebakaran ini.

Saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun dugaan awal konstleting listrik. “Kerugian dari pihak kampus saat ini masih melakukan penghitungan,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/