25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:43 AM WIB

[Terungkap] Empat Begal Jaringan Palembang Sudah Beraksi di Tiga TKP

DENPASAR- Tim Buser Polsek Denpasar Selatan menembak empat orang pelaku perampokan spesialis rumah kosong jaringan Palembang, Sumatera Selatan.

Keempat pelaku bernama Andri, 39; Ardimansyah, 39; Hartoyo, 29, dan Delly Wijaya, 28. Mereka ditembak masing-masing pada kakinya karena berusaha kabur dan melawan saat akan ditangkap.

Wakapolresta Denpasar AKBP I Wayan Jiantara didampingi Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nyoman Wirajaya mengatakan usai ditangkap dan menjalani penyidikan, terungkap jika kelompok begal ini sudah beraksi di tiga tempat kejadian berbeda (tiga TKP).

Mereka beraksi selama kurun waktu bulan Januari 2020.

 

Tiga lokasi yang telah disantroni yakni dua kali di wilayah Penyaringan, dan satu kali di Jalan Raya Sesetan Gang Ikan Pari Denpasar Selatan sebanyak satu kali.

 

“Mereka beraksi di tiga TKP berbeda dengan korban berbeda. Rata-rata tiap korban mengalami kerugian puluhan juta,” terang Wakapolresta Denpasar, AKBP I Wayan Jiartana, Rabu (29/1) siang.

 

Selain kamera dan barang elektronik lainnya, para pelaku juga menggondol empat unit jam tangan mahal. 

 

Korban bernama Benny mengalami kerugian Rp 71 juta, korban Corneliske Josephine de Ruiter sebanyak lebih dari Rp.73 juta dan korban Joshua Jacometti sebanyak Rp 31 juta.

 

Lebih lanjut, saat beraksi, kata Jiartana, para pelaku ini juga membawa senjata tajam seperti golok dan pisau.

 

Mereka membawa barang tajam untuk menjaga diri jika sewaktu-waktu kedapatan oleh korban.

 

Maka mereka tidak akan segan menyakiti korbannya.

 

Selanjutnya, dari penangkapan keempat jaringan begal ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti uang tunai Rp.750 ribu, SGD 100, 2 buah kalung perak, kotak penyimpanan uang, 1 unit headphone, 1 kamera mirrorless, 1 kamera Go Pro, 1 parang, 1 pisau, dua buah obeng, dan puluhan kunci berbagai jenis.

DENPASAR- Tim Buser Polsek Denpasar Selatan menembak empat orang pelaku perampokan spesialis rumah kosong jaringan Palembang, Sumatera Selatan.

Keempat pelaku bernama Andri, 39; Ardimansyah, 39; Hartoyo, 29, dan Delly Wijaya, 28. Mereka ditembak masing-masing pada kakinya karena berusaha kabur dan melawan saat akan ditangkap.

Wakapolresta Denpasar AKBP I Wayan Jiantara didampingi Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nyoman Wirajaya mengatakan usai ditangkap dan menjalani penyidikan, terungkap jika kelompok begal ini sudah beraksi di tiga tempat kejadian berbeda (tiga TKP).

Mereka beraksi selama kurun waktu bulan Januari 2020.

 

Tiga lokasi yang telah disantroni yakni dua kali di wilayah Penyaringan, dan satu kali di Jalan Raya Sesetan Gang Ikan Pari Denpasar Selatan sebanyak satu kali.

 

“Mereka beraksi di tiga TKP berbeda dengan korban berbeda. Rata-rata tiap korban mengalami kerugian puluhan juta,” terang Wakapolresta Denpasar, AKBP I Wayan Jiartana, Rabu (29/1) siang.

 

Selain kamera dan barang elektronik lainnya, para pelaku juga menggondol empat unit jam tangan mahal. 

 

Korban bernama Benny mengalami kerugian Rp 71 juta, korban Corneliske Josephine de Ruiter sebanyak lebih dari Rp.73 juta dan korban Joshua Jacometti sebanyak Rp 31 juta.

 

Lebih lanjut, saat beraksi, kata Jiartana, para pelaku ini juga membawa senjata tajam seperti golok dan pisau.

 

Mereka membawa barang tajam untuk menjaga diri jika sewaktu-waktu kedapatan oleh korban.

 

Maka mereka tidak akan segan menyakiti korbannya.

 

Selanjutnya, dari penangkapan keempat jaringan begal ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti uang tunai Rp.750 ribu, SGD 100, 2 buah kalung perak, kotak penyimpanan uang, 1 unit headphone, 1 kamera mirrorless, 1 kamera Go Pro, 1 parang, 1 pisau, dua buah obeng, dan puluhan kunci berbagai jenis.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/