BANJAR – Unit Reskrim Polsek Banjar masih mendalami apa motif penganiayaan yang dilakukan Gede Suputra
alias De Abang, 32, kepada Made Niti Sastra, 51, warga Banjar Dinas Pegayaman, Desa Temukus, Banjar, Buleleng.
Menurut informasi, penganiayaan yang dilakukan De Abang kepada korban Made Niti Sastra terjadi Kamis (3/1) sekitar pukul 00.15 wita.
Saat itu, Sastra yang sedang tertidur pulas di kamar rumahnya seketika terbangun, karena mendengar suara mencurigakan berasal dari depan kamar.
Korban Sastra yang keluar kamar untuk mengecek suara tersebut kaget mendapati De Abang yang saat itu memegang pisau berusaha menusuk dirinya.
Korban secara reflek berhasil memegang pisau tersebut. Namun pisau tersebut sudah sempat melukai leher korban.
Akibatnya, leher korban mengalami luka. Korban Sastra pun langsung berteriak “maling” untuk meminta pertolongan warga sekitar.
Saat korban Sastra berteriak, pelaku De Abang langsung kabur di tengah kegelapan malam.
Beruntung, nyawa korban Sastra berhasil selamat. Setelah dilarikan ke puskemas terdekat, kejadian ini langsung dilaporkan oleh korban Sastra ke Polsek Banjar.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya membenarkan peristiwa penganiayaan yang menimpa warga Banjar Dinas Pegayaman, Desa Temukus, Banjar.
Kasus ini masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Banjar. Kemudian untuk pelaku penganiayaan sudah dilakukan penangkapan termasuk mengamankan barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku. .
“Pelaku saat ini masih berada di Mapolsek Banjar untuk dimintai keterangan,” kata Iptu Gede Sumarjaya.
Terkait dengan motif pelaku De Abang melakukan aksi kekerasan terhadap korban, Iptu Sumarjaya masih mendalami keterangan pelaku.
“Untuk motifnya masih penyelidikan dari Polsek Banjar,” pungkasnya.