NEGARA – Guna meningkatkan budaya literasi membaca dan menulis, Pemkab Jembrana membangun perpustakaan daerah di Komplek Gedung Kesenian Bung Karno, dengan mengusung konsep milenial.
Tidak hanya lengkap dengan koleksi bukunya, baik interior maupun tematiknya didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan anak muda.
Tak hanya soal tampilan yang berubah, kini perpustakaan daerah juga kaya akan fasilitas.
Baru masuk, pengunjung akan disambut dengan pelayanan yang ramah oleh pustakawan yang sudah tersertifikasi, serta interior yang memanjakan mata.
Di sebelah kanan kirinya, berdiri kukuh dua pilar milenial sebagai simbol bahwasanya, pengetahuan akan tumbuh berkembang tanpa batas.
Selanjutnya ada ruang koleksi dan baca yang representatif dengan penataan kursi, sofa, serta meja diskusi yang nyaman bergaya milenial. Koleksi buku juga cukup lengkap baik buku cetakan maupun e-book.
Sementara kebutuhan informasi digital tidak dilupakan, dengan fasilitas internet serta wi fi yang bisa diakses gratis. Belum cukup, 20 unit komputer tersambung internet, serta ruang audio visual untuk multimedia.
Tersedia pula koleksi buku-buku Bung Karno. Hadir pula fasilitas ruang baca anak khusus. Konsep perpustakaan Jembrana yang baru ini memang sengaja kami bangun untuk menjadikan perpustakaan bukan lagi untuk mencari buku semata.
Tetapi, tempat berkumpul yang nyaman, bertukar informasi maupun gagasan. Generasi milenial sekarang ini, sangat suka informasi yang sifatnya detail,” ujar Wabup Kembang terkait ide design perpustakaan yang baru ini. (adv)