DENPASAR – Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Ham Provinsi Bali, Sutrisno angkat bicara terkait terjadinya gangguan sistem yang ada di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Ngurah Rai Bali pukul 10.30 pada Jumat (21/2) lalu.
Dampaknya saat itu membuat kelambatan pelayanan bagi penumpang yang datang ke Bali dari mancanegara.
Keluhan para penumpang pun tak dapat dihindarkan, meski tak ada yang mengamuk. “Memang terjadi gangguan sistem di perlintasan sehingga terjadi keterlambatan.
Atas gangguan sistem itu, kami diintruksikan untuk melakukan pemeriksaan manual supaya tidak menumpuk di airport,” ujar Sutrisno, Senin (24/2).
Perbaikan pun dilakukan hingga sekitar jam 17.00. Setelah selesai dilakukan perbaikan sistem sementara, para penumpang tidak lagi dilakukan pelayanan dan pemeriksaan keimigrasian secara manual tetapi sudah secara sistem.
Pada pukul 04.00 wita perbaikan siatem sudah 100 persen selesai dan pemeriksaan keimigrasian di TPI bandaran Ngurah Rai sudah normal kembali. Lalu apa penyebabnya?
“Penyebabnya di firewall. Yang rusak adaptor divice firewall. Kami Mohon maaf atas ganguan sistem ini,” ujarnya.
Sutrisno juga menegaskan gangguan ini bukan karena terkena virus. Serangan hacker pun kemungkinan kecil terjadi.
“Tapi kemungkinan besar memang ada kerusakan perangkat dan ini baru pertama kali terjadi,” ujar Sutrisno lagi.
Kedepan pihaknya akan lebih melakukan antisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, seperti mempersiapkan perangkat cadangan dan ahli yang selalu siaga.