25.4 C
Jakarta
25 November 2024, 8:21 AM WIB

[Heboh] Usai Hisap Rokok, Turis Belanda Ditemukan Tewas di Home Stay

DENPASAR-Kematian bisa datang kapan saja. Seperti halnya yang dialami turis asal Belanda, Van Krieken Francoise Eduard Tiong Ben, 69.

 

Meski sebelumnya masih terlihat menghisap rokok, beberapa waktu kemudian, Warga Negara asal Belanda ini ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa, pada Selasa (24/2) pukul 08.20 Wita.

 

Ia ditemukan tewas dikamar No 3 Home Stay Kirana di Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar Selatan.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Hadimastika menerangkan berdasarkan kerterangan sejumlah saksi, Van Krieken Francoise Eduard Tiong Ben dengan temannya chek in dikamar No 3 Home Stay Kirana, Minggu (23/2) sekitar pukul 13.00. 

 

Keesokan harinya, Senin (24/2), Van duduk di depan kamar sambil menghisap rokoknya. Korban sempat berdiri namun ia terjatuh. Setelah ditanya oleh karyawan, ia menjawan tak mengapa.

 

Di tempat itu, ia diketahui tertidur. Tepatnya di depan kamarnya. Namun, kata karyawan, ia diketahui tertidur dengan keadaan pernafasan yang tidak normal. 

 

Melihat itu, ibu Sapriani memakaikan selimut dan mengetahui bahwa nafasnya tak normal.

 

Karyawan Home Stay ini kemudian mencari ambulans di depan Klinik di depan Hardis Tamblingan, Sanur. 

 

Selang 15 menit kemudian ambulans datang bersama petugas langsung mengambil tindakan.

 

Ketika memberikan pertolongan pertama pada korban serta di pasangi infus itu baru diketahui bahwa bule tersebut sesak nafas. Secara tiba, tiba ia kejang dan nyawanya tertolong.

 

“Ia dinyatakan telah meninggal dunia,” ungkapnya

 

Dr Ayudi ,29, yang melakukan tindakan terhadap korban saat tiba di TKP jam 07,45, menyatakan korban meninggal 08,20.

 

Saat hendak putus nafas, jantung korban sudah berhenti berdetak dan dinyatakan meninggal.

 

“Sebelumnya mengeluh sakit batuk dan mencret. Sebelum kematiannya, korban sempat merokok sebatang dan mengeluh  batuk dan sesak,” terang Iptu Hadimastika kembali

 

Sementara itu, teman korban I Gusti Ketut Amawan, 50, yang juga mengantar korban, menerangkan melalui kepolisian memang korban saat itu sedang mengalami sakit batuk-batuk, pilek dan mencret. Dia juga menyarankan korban jangan dulu merokok.

 

Hasil pemeriksaan pihak kepolisian, tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban. Jasadnya dievakuasi dengan ambulans ke Rumah Sakit Dharma Yadya Tohpati, Denpasar Timur.

 

“Van Krieken Francoise Eduard Tiong Ben tewas diduga karena sakit,” tegasnya.

DENPASAR-Kematian bisa datang kapan saja. Seperti halnya yang dialami turis asal Belanda, Van Krieken Francoise Eduard Tiong Ben, 69.

 

Meski sebelumnya masih terlihat menghisap rokok, beberapa waktu kemudian, Warga Negara asal Belanda ini ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa, pada Selasa (24/2) pukul 08.20 Wita.

 

Ia ditemukan tewas dikamar No 3 Home Stay Kirana di Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar Selatan.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Hadimastika menerangkan berdasarkan kerterangan sejumlah saksi, Van Krieken Francoise Eduard Tiong Ben dengan temannya chek in dikamar No 3 Home Stay Kirana, Minggu (23/2) sekitar pukul 13.00. 

 

Keesokan harinya, Senin (24/2), Van duduk di depan kamar sambil menghisap rokoknya. Korban sempat berdiri namun ia terjatuh. Setelah ditanya oleh karyawan, ia menjawan tak mengapa.

 

Di tempat itu, ia diketahui tertidur. Tepatnya di depan kamarnya. Namun, kata karyawan, ia diketahui tertidur dengan keadaan pernafasan yang tidak normal. 

 

Melihat itu, ibu Sapriani memakaikan selimut dan mengetahui bahwa nafasnya tak normal.

 

Karyawan Home Stay ini kemudian mencari ambulans di depan Klinik di depan Hardis Tamblingan, Sanur. 

 

Selang 15 menit kemudian ambulans datang bersama petugas langsung mengambil tindakan.

 

Ketika memberikan pertolongan pertama pada korban serta di pasangi infus itu baru diketahui bahwa bule tersebut sesak nafas. Secara tiba, tiba ia kejang dan nyawanya tertolong.

 

“Ia dinyatakan telah meninggal dunia,” ungkapnya

 

Dr Ayudi ,29, yang melakukan tindakan terhadap korban saat tiba di TKP jam 07,45, menyatakan korban meninggal 08,20.

 

Saat hendak putus nafas, jantung korban sudah berhenti berdetak dan dinyatakan meninggal.

 

“Sebelumnya mengeluh sakit batuk dan mencret. Sebelum kematiannya, korban sempat merokok sebatang dan mengeluh  batuk dan sesak,” terang Iptu Hadimastika kembali

 

Sementara itu, teman korban I Gusti Ketut Amawan, 50, yang juga mengantar korban, menerangkan melalui kepolisian memang korban saat itu sedang mengalami sakit batuk-batuk, pilek dan mencret. Dia juga menyarankan korban jangan dulu merokok.

 

Hasil pemeriksaan pihak kepolisian, tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban. Jasadnya dievakuasi dengan ambulans ke Rumah Sakit Dharma Yadya Tohpati, Denpasar Timur.

 

“Van Krieken Francoise Eduard Tiong Ben tewas diduga karena sakit,” tegasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/