TABANAN- Nahas dialami I Gusti Ayu Adi Susanti, 58.
Salah seorang guru di Tabanan ini, Senin siang (16/3) pukul 12.30 tewas mengenaskan.
Korban tewas setelah ditabrak truk yang ugal-ugalan dari arah belakang di Jalan Bypass Ir. Soekarno, memasuki Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan
Yang mengejutkan, meski sudah menabrak korban, sopir truk bernomor polisi L 9131 UG, Trisianto, 40, bukannya mengerem kendaraannya.
Sebaliknya, Trisianto sang sopir ugal-ugalan itu malah tancap gas dan berupaya kabur meninggalkan korban.
Kasat Lantas Polres Tabanan, Iptu Ni Putu Wila Indrayani membenarkan kejadian itu. Dia mengakui, sesaat setelah menabrak, sopir truk itu sempat melarikan diri, beruntung warga yang melihat kejadian itu langsung mengejar dan berhasil diberhentikan di banjar Penyalin, Samsam.
“Saat ini sopir truk tengah kami mintai keterangan. Termasuk upaya kabur yang dilakukan sopir truk ini,” Wila.
Akibat kejadian itu, korban mengalami sejumlah luka. Di antaranya patah pada lutut kanan dan luka robek pada kepala.
Dan berdasarkan hasil olah TKP sementara, disimpulkan penyebab kecelakaan adalah karena truk kurang berhati-hati saat mendahului dari sebelah kiri di tengah jembatan sehingga terjadi kecelakaan.