25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:19 AM WIB

Hanya 557 Lulus, Ribuan Pelamar CPNS Gagal Saat Tes SKD

NEGARA- Seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk kabupaten Jembrana belum memenuhi semua formasi.

Dari total 2896 pelamar yang mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD), tercatat hanya ada 557 orang yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB).

Bahkan meski hanya 557 pelamar yang lolos SKB, namun jumlah itu juga belum memenuhi semua lowongan formasi.

Bahkan dari jumlah 230 formasi lowongan, sebanyak 16 formasi masih kosong.

Kekosongan tersebut selain tidak ada peserta yang lulus seleksi, sebanyak 9 formasi memang tidak ada pendaftar.

Namun karena ada beberapa formasi yang bisa diisi oleh pelamar yang memiliki kompetensi sejenis, sehingga nantinya hanya ada 11 yang tidak terisi CPNS.

“Formasi yang kosong lebih banyak bidang kesehatan,” jelas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana I Made Budiasa.

Mengenai tes SKB, pihaknya tidak bisa menentukan waktu pelaksanaan.

Sebelumnya, dijadwalkan pada 3 April mendatang, karena ada kasus penyebaran virus Covid-19 belum ada pemberitahuan lebih lanjut mengenai jadwal SKB dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). “Kemungkinan ditunda karena kasus korona,” terangnya. 

NEGARA- Seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk kabupaten Jembrana belum memenuhi semua formasi.

Dari total 2896 pelamar yang mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD), tercatat hanya ada 557 orang yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB).

Bahkan meski hanya 557 pelamar yang lolos SKB, namun jumlah itu juga belum memenuhi semua lowongan formasi.

Bahkan dari jumlah 230 formasi lowongan, sebanyak 16 formasi masih kosong.

Kekosongan tersebut selain tidak ada peserta yang lulus seleksi, sebanyak 9 formasi memang tidak ada pendaftar.

Namun karena ada beberapa formasi yang bisa diisi oleh pelamar yang memiliki kompetensi sejenis, sehingga nantinya hanya ada 11 yang tidak terisi CPNS.

“Formasi yang kosong lebih banyak bidang kesehatan,” jelas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana I Made Budiasa.

Mengenai tes SKB, pihaknya tidak bisa menentukan waktu pelaksanaan.

Sebelumnya, dijadwalkan pada 3 April mendatang, karena ada kasus penyebaran virus Covid-19 belum ada pemberitahuan lebih lanjut mengenai jadwal SKB dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). “Kemungkinan ditunda karena kasus korona,” terangnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/