33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:29 PM WIB

69 Orang Jalani Rapid Test, Satu PMI Asal Klungkung Reaktif Covid-19

SEMARAPURA – Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung menggelar rapid test terhadap puluhan warga yang tinggal dan bertugas di Kabupaten Klungkung.

Rapid test kembali digelar di depan GOR Swecapura kemarin. Tidak hanya pekerja migran Indonesia (PMI), dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) saja yang mengikuti rapid test tersebut.

Sejumlah petugas kesehatan dan jurnalis yang bertugas di Kabupaten Klungkung juga mengikuti rapid test kali ini.

Kegiatan rapid test tersebut dimulai pukul 08.00. Lantaran warga yang mengikuti rapid hanya berjumlah puluhan orang, tidak terjadi antrean panjang saat kegiatan itu di mulai.

Satu persatu orang yang menjalani rapid di semprot desinfektan terlebih dulu sebelum akhirnya darahnya diambil untuk dilakukan tes rapid.

Dalam kesempatan itu, tidak hanya PMI, dan ODP yang ikut serta dalam kegiatan rapid test tersebut. Sejumlah tenaga kesehatan dan delapan orang jurnalis pun tampak menjalani rapid test.

Salah seorang jurnalis yang mengikuti rapid test, Ketut Sugiana mengungkapkan, kegiatan rapid test tersebut diikutinya setelah Humas dan Protokol Pemkab Klungkung mendata jurnalis bertugas di Klungkung yang berkenan mengikuti rapid test.

“Karena saya rasa ini penting, saya ikut mendaftar untuk menjalani rapid test,” katanya. Meski selalu waspada dalam kegiatan peliputan,

seperti mengurangi aktivitas di luar rumah dan melakukan jaga jarak diri, menurutnya, rapid test ini penting untuk diikutinya.

Sebab dalam kesempatan tertentu dia tetap harus turun ke lapangan untuk tugas peliputan. Apalagi dalam sejumlah kasus, ada beberapa pasien yang terinfeksi virus corona tanpa bergejala.

“Jadi, ini sebagai langkah awal untuk memastikan diri apakah terinfeksi atau tidak. Apalagi ada sejumlah kasus pasien positif corona tanpa gejala.

Jangan sampai karena merasa sehat, tidak sadar kalau diri terinfeksi virus corona ini. Semoga tidak terinfeksi virus korona itu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni menjelaskan, ada sebanyak 69 orang yang menjalani rapid test di depan GOR Swecapura kemarin.

Adapun satu orang yang merupakan PMI dinyatakan reaktif dalam kegiatan rapid test tersebut.

“Warga yang reaktif sudah langsung kami bawa ke RSUD Klungkung untuk menjalani tes swab. Semoga hasilnya negatif,” tandasnya.

SEMARAPURA – Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung menggelar rapid test terhadap puluhan warga yang tinggal dan bertugas di Kabupaten Klungkung.

Rapid test kembali digelar di depan GOR Swecapura kemarin. Tidak hanya pekerja migran Indonesia (PMI), dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) saja yang mengikuti rapid test tersebut.

Sejumlah petugas kesehatan dan jurnalis yang bertugas di Kabupaten Klungkung juga mengikuti rapid test kali ini.

Kegiatan rapid test tersebut dimulai pukul 08.00. Lantaran warga yang mengikuti rapid hanya berjumlah puluhan orang, tidak terjadi antrean panjang saat kegiatan itu di mulai.

Satu persatu orang yang menjalani rapid di semprot desinfektan terlebih dulu sebelum akhirnya darahnya diambil untuk dilakukan tes rapid.

Dalam kesempatan itu, tidak hanya PMI, dan ODP yang ikut serta dalam kegiatan rapid test tersebut. Sejumlah tenaga kesehatan dan delapan orang jurnalis pun tampak menjalani rapid test.

Salah seorang jurnalis yang mengikuti rapid test, Ketut Sugiana mengungkapkan, kegiatan rapid test tersebut diikutinya setelah Humas dan Protokol Pemkab Klungkung mendata jurnalis bertugas di Klungkung yang berkenan mengikuti rapid test.

“Karena saya rasa ini penting, saya ikut mendaftar untuk menjalani rapid test,” katanya. Meski selalu waspada dalam kegiatan peliputan,

seperti mengurangi aktivitas di luar rumah dan melakukan jaga jarak diri, menurutnya, rapid test ini penting untuk diikutinya.

Sebab dalam kesempatan tertentu dia tetap harus turun ke lapangan untuk tugas peliputan. Apalagi dalam sejumlah kasus, ada beberapa pasien yang terinfeksi virus corona tanpa bergejala.

“Jadi, ini sebagai langkah awal untuk memastikan diri apakah terinfeksi atau tidak. Apalagi ada sejumlah kasus pasien positif corona tanpa gejala.

Jangan sampai karena merasa sehat, tidak sadar kalau diri terinfeksi virus corona ini. Semoga tidak terinfeksi virus korona itu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni menjelaskan, ada sebanyak 69 orang yang menjalani rapid test di depan GOR Swecapura kemarin.

Adapun satu orang yang merupakan PMI dinyatakan reaktif dalam kegiatan rapid test tersebut.

“Warga yang reaktif sudah langsung kami bawa ke RSUD Klungkung untuk menjalani tes swab. Semoga hasilnya negatif,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/