32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:14 PM WIB

Tersisa 4 PDP di RS Negara, 57 PMI yang Dikarantina Uji Swab Terakhir

NEGARA – Meski ada peluang semua pasien positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Jembrana sembuh, masih ada empat orang pasien dalam pengawasan (PDP) baru di RSU Negara.

Empat orang tersebut merupakan PMI yang pulang sebelum ada program karantina, setelah menjalani rapid test hasilnya reaktif atau positif.

Namun, untuk memastikan infeksi Covid-19 perlu dilakukan uji swab. Juru Bicara Gugus Tuga Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha Arisantha mengatakan,

sebanyak 57 PMI menjalani karantina hotel di Jembrana hari ini (18/5) akan menjalani pemeriksaan uji swab.

Test swab ini diambil guna percepatan penanganan Covid -19 khususnya dikalangan PMI. Pengambilan swab merupakan pengembangan strategi penanganan Covid-19 Gugus Tugas Provinsi Bali.

PMI, ABK maupun pelajar yang datang dari luar negeri ke Bali akan langsung diambil test swab, tidak lagi test rapid seperti sebelumnya.

“Pemeriksaan swab tetap diambil dua kali. Diawal kedatangan maupun saat karantina berlangsung. Apabila negatif dua kali,

maka bisa dinyatakan sehat dan bisa dipulangkan. Tapi tetap mesti menyelesaikan kewajiban karantina 14 hari,” kata Arisantha.

Test swab rencananya bekerja sama dengan petugas Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Selain itu, disela pengambilan swab juga diisi dengan pelatihan pengambilan sampel test kepada petugas medis Jembrana yang telah ditunjuk.

Pelatihan ini dilakukan mengingat keterbatasan petugas medis yang mampu mengambil sampel swab. Sejauh ini kata Arisantha, pengambilan sampel swab di Jembrana hanya diambil satu orang yakni oleh dokter spesialis THT.

Pelatihan ini sekaligus guna menindaklanjuti perkembangan Covid-19, sehingga cara penanganannya juga terus berkembang.

“Kita siapkan tenaga medis yang akan dilatih dari puskesmas maupun RSU negara. Sehingga depan lebih banyak lagi petugas medis Jembrana yang mampu sebagai pengambil sampel swab,” paparnya. 

NEGARA – Meski ada peluang semua pasien positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Jembrana sembuh, masih ada empat orang pasien dalam pengawasan (PDP) baru di RSU Negara.

Empat orang tersebut merupakan PMI yang pulang sebelum ada program karantina, setelah menjalani rapid test hasilnya reaktif atau positif.

Namun, untuk memastikan infeksi Covid-19 perlu dilakukan uji swab. Juru Bicara Gugus Tuga Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha Arisantha mengatakan,

sebanyak 57 PMI menjalani karantina hotel di Jembrana hari ini (18/5) akan menjalani pemeriksaan uji swab.

Test swab ini diambil guna percepatan penanganan Covid -19 khususnya dikalangan PMI. Pengambilan swab merupakan pengembangan strategi penanganan Covid-19 Gugus Tugas Provinsi Bali.

PMI, ABK maupun pelajar yang datang dari luar negeri ke Bali akan langsung diambil test swab, tidak lagi test rapid seperti sebelumnya.

“Pemeriksaan swab tetap diambil dua kali. Diawal kedatangan maupun saat karantina berlangsung. Apabila negatif dua kali,

maka bisa dinyatakan sehat dan bisa dipulangkan. Tapi tetap mesti menyelesaikan kewajiban karantina 14 hari,” kata Arisantha.

Test swab rencananya bekerja sama dengan petugas Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Selain itu, disela pengambilan swab juga diisi dengan pelatihan pengambilan sampel test kepada petugas medis Jembrana yang telah ditunjuk.

Pelatihan ini dilakukan mengingat keterbatasan petugas medis yang mampu mengambil sampel swab. Sejauh ini kata Arisantha, pengambilan sampel swab di Jembrana hanya diambil satu orang yakni oleh dokter spesialis THT.

Pelatihan ini sekaligus guna menindaklanjuti perkembangan Covid-19, sehingga cara penanganannya juga terus berkembang.

“Kita siapkan tenaga medis yang akan dilatih dari puskesmas maupun RSU negara. Sehingga depan lebih banyak lagi petugas medis Jembrana yang mampu sebagai pengambil sampel swab,” paparnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/