33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:05 PM WIB

Pulang Sebelum Karantina Terpusat, PMI Asal Tabanan Positif Covid-19

TABANAN – Setelah sehari sebelumnya dua pasien positif Coronavirus Disease (Covid-19) dinyatakan sembuh,

Kamis (21/5) kemarin Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan kembali melaporkan satu orang pasien positif Covid-19.

Pasien tersebut merupakan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Penebel, Tabanan yang pulang sebelum karantina terpusat dilakukan.

Saat ini pasien telah diisolasi di RSUP Sanglah. Dengan demikian total warga Tabanan yang sedang dirawat karena positif Covid-19 berjumlah 3 orang.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan mengungkapkan, tambahan pasien positif Covid-19 ini adalah PMI asal Kecamatan Penebel

yang sudah pulang sebelum tanggal 22 Maret atau sebelum karantina terpusat, namun sudah menjalani karantina mandiri.

“PMI yang dinyatakan positif ini adalah PMI lama dia pulang sebelum tanggal 22 Maret lalu,” tutur Dian Setiawan kemarin.

Dengan adanya penambahan pasien positif ini tim surveilans Dinas Kesehatan Tabanan sudah melaksanakan penelusuran siapa saja yang pernah kontak dengan pasien tersebut.

Sementara untuk jumlahnya masih dilakukan pendataan. “Dinas Kesehatan Tabanan juga sedang melakukan tracking dan rapid test di lingkungan tinggal yang bersangkutan dan jumlahnya masih sedang didata,” jelas Dian.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komnukasi dan Informasi ini menambahkan, selama ini total warga Tabanan yang dinyatakan positif Covid-19 berjumlah 17 orang.

14 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 3 orang masih dalam perawatan. Tiga pasien yang dirawat masing-masing 1 pasien dirawat di UPTD RS Nyitdah, 1 pasien di RSUP Sanglah dan 1 pasien di Bapelkesmas Denpasar. 

Ia pun menegaskan rapid test untuk PMI yang pulang sebelum tanggal 22 Maret masih terus dilakukan secara bertahap. Jika ada yang reaktif dari rapid test maka akan segera ditindaklanjuti.

Berdasar laporan gugus tugas di Tabanan, tim Dinas Kesehatan Tabanan melaksanakan tes swab terhadap 18 PMI di villa yang ada di Tabanan.

Sebanyak 15 orang menjalami swab ke dua dan 3 orang melaksanakan swab pertama. “Hasilnya masih menunggu,” tandasnya.

Kemudian untuk jumlah PMI yang masih menjalani karantina terpusat berjumlah 113 orang. Dan yang sudah selesai menjalani karantina terpusat berjumlah 326 orang. 

TABANAN – Setelah sehari sebelumnya dua pasien positif Coronavirus Disease (Covid-19) dinyatakan sembuh,

Kamis (21/5) kemarin Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan kembali melaporkan satu orang pasien positif Covid-19.

Pasien tersebut merupakan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Penebel, Tabanan yang pulang sebelum karantina terpusat dilakukan.

Saat ini pasien telah diisolasi di RSUP Sanglah. Dengan demikian total warga Tabanan yang sedang dirawat karena positif Covid-19 berjumlah 3 orang.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan mengungkapkan, tambahan pasien positif Covid-19 ini adalah PMI asal Kecamatan Penebel

yang sudah pulang sebelum tanggal 22 Maret atau sebelum karantina terpusat, namun sudah menjalani karantina mandiri.

“PMI yang dinyatakan positif ini adalah PMI lama dia pulang sebelum tanggal 22 Maret lalu,” tutur Dian Setiawan kemarin.

Dengan adanya penambahan pasien positif ini tim surveilans Dinas Kesehatan Tabanan sudah melaksanakan penelusuran siapa saja yang pernah kontak dengan pasien tersebut.

Sementara untuk jumlahnya masih dilakukan pendataan. “Dinas Kesehatan Tabanan juga sedang melakukan tracking dan rapid test di lingkungan tinggal yang bersangkutan dan jumlahnya masih sedang didata,” jelas Dian.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komnukasi dan Informasi ini menambahkan, selama ini total warga Tabanan yang dinyatakan positif Covid-19 berjumlah 17 orang.

14 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 3 orang masih dalam perawatan. Tiga pasien yang dirawat masing-masing 1 pasien dirawat di UPTD RS Nyitdah, 1 pasien di RSUP Sanglah dan 1 pasien di Bapelkesmas Denpasar. 

Ia pun menegaskan rapid test untuk PMI yang pulang sebelum tanggal 22 Maret masih terus dilakukan secara bertahap. Jika ada yang reaktif dari rapid test maka akan segera ditindaklanjuti.

Berdasar laporan gugus tugas di Tabanan, tim Dinas Kesehatan Tabanan melaksanakan tes swab terhadap 18 PMI di villa yang ada di Tabanan.

Sebanyak 15 orang menjalami swab ke dua dan 3 orang melaksanakan swab pertama. “Hasilnya masih menunggu,” tandasnya.

Kemudian untuk jumlah PMI yang masih menjalani karantina terpusat berjumlah 113 orang. Dan yang sudah selesai menjalani karantina terpusat berjumlah 326 orang. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/