27.3 C
Jakarta
21 November 2024, 23:21 PM WIB

Selama Corona RSUD Klungkung Hanya Buka Pelayanan Operasi Darurat

SEMARAPURA – RSUD Klungkung sangat selektif melakukan tindakan operasi terhadap pasiennya sejak adanya wabah virus corona.

Hanya pasien yang dalam kondisi darurat saja yang akan dilayani untuk tindakan operasi. Ini merupakan upaya RSUD Klungkung dalam mencegah terjadinya penyebaran virus corona di lingkungan rumah sakit.

“Operasi dilakukan untuk yang sifatnya darurat saja. Operasi-operasi yang masih bisa ditunda, itu akan ditunda.

Supaya jangan sampai pada saat operasi ada pasien yang ternyata positif,” ujar Direktur RSUD Klungkung, dr. I Nyoman Kesuma.

Pihaknya mengakui RSUD Klungkung telah banyak menunda tindakan operasi sejak adanya wabah virus corona.

Pasien yang menderita tumor namun tidak dalam kondisi darurat, tindakan operasinya diputuskan untuk ditunda.

“Kemudian untuk penyakit-penyakit yang lain yang masih bisa diberikan obat, jadi kami tunda dengan pengobatan konservatif. Kami berikan obat untuk kelurahan terlebih dahulu,” terangnya.

Sementara bagi pasien dalam kondisi darurat dan membutuhkan tindakan operasi segera akan menjalani rapid test terlebih dahulu.

Bila dinyatakan nonreaktif, maka tindakan operasi akan dilakukan. Namun bila ternyata dinyatakan reaktif, maka pasien tersebut akan menjalani isolasi di RSUD Klungkung terlebih dahulu.

“Selama pandemi ini, kami telah melakukan sejumlah operasi darurat. Seperti patah tulang yang menyebabkan fungsi organ tubuh terganggu.

Kemudian kebidanan darurat, yakni tindakan operasi dalam persalinan lantaran terjadinya situasi di mana nyawa ibu atau bayinya terancam,” tandasnya. 

SEMARAPURA – RSUD Klungkung sangat selektif melakukan tindakan operasi terhadap pasiennya sejak adanya wabah virus corona.

Hanya pasien yang dalam kondisi darurat saja yang akan dilayani untuk tindakan operasi. Ini merupakan upaya RSUD Klungkung dalam mencegah terjadinya penyebaran virus corona di lingkungan rumah sakit.

“Operasi dilakukan untuk yang sifatnya darurat saja. Operasi-operasi yang masih bisa ditunda, itu akan ditunda.

Supaya jangan sampai pada saat operasi ada pasien yang ternyata positif,” ujar Direktur RSUD Klungkung, dr. I Nyoman Kesuma.

Pihaknya mengakui RSUD Klungkung telah banyak menunda tindakan operasi sejak adanya wabah virus corona.

Pasien yang menderita tumor namun tidak dalam kondisi darurat, tindakan operasinya diputuskan untuk ditunda.

“Kemudian untuk penyakit-penyakit yang lain yang masih bisa diberikan obat, jadi kami tunda dengan pengobatan konservatif. Kami berikan obat untuk kelurahan terlebih dahulu,” terangnya.

Sementara bagi pasien dalam kondisi darurat dan membutuhkan tindakan operasi segera akan menjalani rapid test terlebih dahulu.

Bila dinyatakan nonreaktif, maka tindakan operasi akan dilakukan. Namun bila ternyata dinyatakan reaktif, maka pasien tersebut akan menjalani isolasi di RSUD Klungkung terlebih dahulu.

“Selama pandemi ini, kami telah melakukan sejumlah operasi darurat. Seperti patah tulang yang menyebabkan fungsi organ tubuh terganggu.

Kemudian kebidanan darurat, yakni tindakan operasi dalam persalinan lantaran terjadinya situasi di mana nyawa ibu atau bayinya terancam,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/