25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:59 AM WIB

Siap-siap Pulang, 4 Pekerja Migran Jembrana Mendadak Positif Covid-19

NEGARA – Jumlah kasus positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Jembrana, Kamis (11/6) hari ini melonjak drastis.

Catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana, ada penambahan lima pasien positif Covid-19 baru di Bumi Jegog.

Rinciannya, empat orang merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) dan satu lagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).

Selain melaporkan ada penambahan pasien positif Covid-19, GTPP Covid-19 juga melaporkan ada tiga pasien Covid-19 yang sembuh dan dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Menurut informasi, penambahan pasien positif Covid-19 baru ini berdasar hasil uji swab. Empat orang PMI yang dikarantina di salah satu hotel di Jembrana, menjalani swab sebelum dipulangkan.

Namun, hasil swab justru menyatakan empat orang positif Covid-19. Sehingga empat orang tersebut dirujuk ke RSU Negara untuk menjalani isolasi.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha membenarkan ada tambahan pasien positif Covid-19 tersebut.

Empat orang pasien positif merupakan PMI yang menjalani karantina di salah satu hotel setelah pulang dari luar negeri.

“Karena empat PMI positif ini langsung dikarantina di hotel, minim tracking. Tetapi tetap akan dilakukan telusuri kontak di hotel tempat karantina,” terangnya.

Arisantha menambahkan, satu orang positif asal Desa Banyubiru, merupakan pelaku perjalanan dalam negeri.

Sebelumnya, pria yang berprofesi sebagai sopir yang sering ke Jawa ini melakukan rapid test di puskesmas.

Hasil rapid test reaktif. Sehingga dirujuk ke RSU Negara untuk dilakukan pengambilan swab. “Setelah dilakukan pengambilan swab,

hasilnya positif. Karena pekerjaan sebagai sopir yang sering lalu lintas Jawa-Jembrana, diduga tertular dari Jawa,” terangnya.

Karena hasil swab positif, pihaknya melakukan penelusuran kontak sopir positif tersebut. Hasil penelusuran awal sebanyak empat orang kontak eratnya akan dilakukan pengambilan swab.

Tidak lagi menggunakan rapid test. Penelusuran kontak terus dikembangkan untuk mengantisipasi transmisi lokal, tidak hanya kontak dekat tetapi juga kontak jauh.

Dengan adanya tambahan lima pasien positif tersebut, kumulatif pasien positif Covid-19 di Jembrana sebanyak 24 orang. Sebanyak 16 orang sembuh dan delapan orang masih menjalani perawatan di RSU Negara.

NEGARA – Jumlah kasus positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Jembrana, Kamis (11/6) hari ini melonjak drastis.

Catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana, ada penambahan lima pasien positif Covid-19 baru di Bumi Jegog.

Rinciannya, empat orang merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) dan satu lagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).

Selain melaporkan ada penambahan pasien positif Covid-19, GTPP Covid-19 juga melaporkan ada tiga pasien Covid-19 yang sembuh dan dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Menurut informasi, penambahan pasien positif Covid-19 baru ini berdasar hasil uji swab. Empat orang PMI yang dikarantina di salah satu hotel di Jembrana, menjalani swab sebelum dipulangkan.

Namun, hasil swab justru menyatakan empat orang positif Covid-19. Sehingga empat orang tersebut dirujuk ke RSU Negara untuk menjalani isolasi.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha membenarkan ada tambahan pasien positif Covid-19 tersebut.

Empat orang pasien positif merupakan PMI yang menjalani karantina di salah satu hotel setelah pulang dari luar negeri.

“Karena empat PMI positif ini langsung dikarantina di hotel, minim tracking. Tetapi tetap akan dilakukan telusuri kontak di hotel tempat karantina,” terangnya.

Arisantha menambahkan, satu orang positif asal Desa Banyubiru, merupakan pelaku perjalanan dalam negeri.

Sebelumnya, pria yang berprofesi sebagai sopir yang sering ke Jawa ini melakukan rapid test di puskesmas.

Hasil rapid test reaktif. Sehingga dirujuk ke RSU Negara untuk dilakukan pengambilan swab. “Setelah dilakukan pengambilan swab,

hasilnya positif. Karena pekerjaan sebagai sopir yang sering lalu lintas Jawa-Jembrana, diduga tertular dari Jawa,” terangnya.

Karena hasil swab positif, pihaknya melakukan penelusuran kontak sopir positif tersebut. Hasil penelusuran awal sebanyak empat orang kontak eratnya akan dilakukan pengambilan swab.

Tidak lagi menggunakan rapid test. Penelusuran kontak terus dikembangkan untuk mengantisipasi transmisi lokal, tidak hanya kontak dekat tetapi juga kontak jauh.

Dengan adanya tambahan lima pasien positif tersebut, kumulatif pasien positif Covid-19 di Jembrana sebanyak 24 orang. Sebanyak 16 orang sembuh dan delapan orang masih menjalani perawatan di RSU Negara.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/