25.1 C
Jakarta
20 November 2024, 4:01 AM WIB

Soal Kontrak Pemain di Liga 1, Bos Yabes Ikuti PSSI

DENPASAR – Membahas kelanjutan kompetisi Liga 1, tidak bijak jika tidak membahas mengenai negosiasi ulang kontrak pemain.

Seperti pernyataan beberapa pemain yang diwawancarai Jawa Pos Radar Bali, sampai saat ini belum ada negosiasi kontrak baru untuk lanjutan Liga 1 bulan Oktober mendatang.

Padahal jika melihat SK dari PSSI beberapa waktu lalu, pemain hanya menerima gaji sebesar 25 persen dari nilai kontrak hanya sampai Juni lalu.

Artinya, jika kompetisi berlanjut, minimal sudah ada pembicaraan dengan pemain pada bulan Juli ini atau awal Agustus mengenai kontrak mereka.

Apalagi, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra mengisyaratkan Latihan bakal digelar awal Agustus untuk menghadapi kelanjutan kompetisi Oktober mendatang.

Disinggung mengenai negosiasi kontrak anyar untuk masing-masing pemain, CEO Bali United Yabes Tanuri mengaku akan mengikuti arahan federasi.

Termasuk apakah akan ada pemangkasan nilai kembali atau tidak. “Kami mengikuti peraturan dari federasi saja karena kami adalah badan dibawah federasi,” tutur Direktur Utama PT Bali Bintang Sejahtera ini. 

DENPASAR – Membahas kelanjutan kompetisi Liga 1, tidak bijak jika tidak membahas mengenai negosiasi ulang kontrak pemain.

Seperti pernyataan beberapa pemain yang diwawancarai Jawa Pos Radar Bali, sampai saat ini belum ada negosiasi kontrak baru untuk lanjutan Liga 1 bulan Oktober mendatang.

Padahal jika melihat SK dari PSSI beberapa waktu lalu, pemain hanya menerima gaji sebesar 25 persen dari nilai kontrak hanya sampai Juni lalu.

Artinya, jika kompetisi berlanjut, minimal sudah ada pembicaraan dengan pemain pada bulan Juli ini atau awal Agustus mengenai kontrak mereka.

Apalagi, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra mengisyaratkan Latihan bakal digelar awal Agustus untuk menghadapi kelanjutan kompetisi Oktober mendatang.

Disinggung mengenai negosiasi kontrak anyar untuk masing-masing pemain, CEO Bali United Yabes Tanuri mengaku akan mengikuti arahan federasi.

Termasuk apakah akan ada pemangkasan nilai kembali atau tidak. “Kami mengikuti peraturan dari federasi saja karena kami adalah badan dibawah federasi,” tutur Direktur Utama PT Bali Bintang Sejahtera ini. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/