29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:00 AM WIB

Jadi Korban Jambret, Rp 20 Juta Lenyap, Tangis Bule Cantik Rusia Pecah

KUTA UTARA – Seorang bule cantik asal Rusia bernama Alena Kartaeva menjadi korban jambret di Jalan Beraban, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung.

Kejadian yang menimpa wanita 27 tahun itu terjadi, Selasa (7/7) kemarin sekitar pukul 15.23 Wita. Jadi korban jambret di Bali saat pandemic Covid-19, korban menangis histeris.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu berhasil membawa kabur iPhone 11 Pro Max milik korban. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian Rp 20 juta.

Kasubaghumas Polres Badung Iptu Oka Bawa mengatakan, kejadian bermula saat korban berjalan kaki dari Vila Subali dekat TKP menuju tempat makan yang berlokasi di jalan Braban sambil memegang HP.

“Baru jalan kurang lebih 100 meter tiba-tiba ada seseorang yang menepuk punggung korban dari belakang dengan keras yang mengakibatkan korban hampir jatuh,” ujar Iptu Oka Bawa, Rabu (8/7).

Orang yang menggunakan sepeda motor itu pun langsung merampas HP dari tangan korban. Kemudian orang tersebut langsung kabur menggunakan sepeda motornya. 

“Korban tidak mengetahui siapa yang mengambil karena posisi korban pada saat itu kaget dan warga sekitar datang membantu dan mengejar tapi karena motor larinya kencang sehingga warga sekitar kehilangan jejak,” tambah Iptu Oka Bawa.  

Korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta Utara untuk penanganan lebih lanjut. Kini polisi masih melakukan penyelidikan.

KUTA UTARA – Seorang bule cantik asal Rusia bernama Alena Kartaeva menjadi korban jambret di Jalan Beraban, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung.

Kejadian yang menimpa wanita 27 tahun itu terjadi, Selasa (7/7) kemarin sekitar pukul 15.23 Wita. Jadi korban jambret di Bali saat pandemic Covid-19, korban menangis histeris.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu berhasil membawa kabur iPhone 11 Pro Max milik korban. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian Rp 20 juta.

Kasubaghumas Polres Badung Iptu Oka Bawa mengatakan, kejadian bermula saat korban berjalan kaki dari Vila Subali dekat TKP menuju tempat makan yang berlokasi di jalan Braban sambil memegang HP.

“Baru jalan kurang lebih 100 meter tiba-tiba ada seseorang yang menepuk punggung korban dari belakang dengan keras yang mengakibatkan korban hampir jatuh,” ujar Iptu Oka Bawa, Rabu (8/7).

Orang yang menggunakan sepeda motor itu pun langsung merampas HP dari tangan korban. Kemudian orang tersebut langsung kabur menggunakan sepeda motornya. 

“Korban tidak mengetahui siapa yang mengambil karena posisi korban pada saat itu kaget dan warga sekitar datang membantu dan mengejar tapi karena motor larinya kencang sehingga warga sekitar kehilangan jejak,” tambah Iptu Oka Bawa.  

Korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta Utara untuk penanganan lebih lanjut. Kini polisi masih melakukan penyelidikan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/