26.7 C
Jakarta
25 November 2024, 2:12 AM WIB

Usai Bersepeda Meninggal Mendadak, Keluarga Syok Sebut Korban Disantet

GIANYAR – Warga Banjar Tegal Suci, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, I Ketut Teji, 42, meninggal mendadak, Selasa (14/7) kemarin.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, almarhum Ketut Teji sempat naik sepeda gayung di seputar Jalan Raya Tegal Suci. Kematian mendadak sempat tidak diterima oleh keluarganya.

Berdasar informasi, keluarga korban kaget karena korban semasa hidup dikenal sehat. Bahkan di antara keluarganya, ada yang sampai histeris tidak menyangka dengan kepergian korban.

Kerabatnya sempat menyebut korban kena santet. Situasi tersebut terdengar ke telinga Polsek dan Camat Tegallalang.

Petugas terkait turun langsung melakukan edukasi dan mediasi terhadap keluarga korban. Dijelaskan jika korban meninggal diduga serangan jantung.

Sebelum meninggal mendadak, korban mulai bersepeda sekitar pukul 06.00 di Jalan Raya Tegal Suci. Kemudian, setelah 2 jam menguras keringat, sekira pukul 08.00, korban merasakan sulit bernapas. Korban sempat pingsan.

Warga yang melihat korban pingsan, langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Tegallalang 1 untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong. Korban dinyatakan telah meninggal dunia. Beberapa saat setelah menerima kabar duka, puluhan keluarga korban mendatangi Puskesmas Tegallalang 1.

Kapolsek Tegallalang AKP I Ketut Sudita membenarkan kejadian tersebut. “Di puskesmas, ada keluarga tidak menerima. Karena selama ini tidak pernah sakit. Spontanitas mereka kaget, ada juga yang histeris,” ujar AKP Sudita.

Polisi pun dengan cepat memberikan pemahaman kepada warga masyarakat sehingga berhasil dibubarkan.

Dari pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban dan menerima sebagai musibah.

“Meninggalnya korban menurut keterangan medis, diduga gagal jantung, karena sebelumnya korban sempat melakukan olah raga bersepeda,” pungkasnya.

GIANYAR – Warga Banjar Tegal Suci, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, I Ketut Teji, 42, meninggal mendadak, Selasa (14/7) kemarin.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, almarhum Ketut Teji sempat naik sepeda gayung di seputar Jalan Raya Tegal Suci. Kematian mendadak sempat tidak diterima oleh keluarganya.

Berdasar informasi, keluarga korban kaget karena korban semasa hidup dikenal sehat. Bahkan di antara keluarganya, ada yang sampai histeris tidak menyangka dengan kepergian korban.

Kerabatnya sempat menyebut korban kena santet. Situasi tersebut terdengar ke telinga Polsek dan Camat Tegallalang.

Petugas terkait turun langsung melakukan edukasi dan mediasi terhadap keluarga korban. Dijelaskan jika korban meninggal diduga serangan jantung.

Sebelum meninggal mendadak, korban mulai bersepeda sekitar pukul 06.00 di Jalan Raya Tegal Suci. Kemudian, setelah 2 jam menguras keringat, sekira pukul 08.00, korban merasakan sulit bernapas. Korban sempat pingsan.

Warga yang melihat korban pingsan, langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Tegallalang 1 untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong. Korban dinyatakan telah meninggal dunia. Beberapa saat setelah menerima kabar duka, puluhan keluarga korban mendatangi Puskesmas Tegallalang 1.

Kapolsek Tegallalang AKP I Ketut Sudita membenarkan kejadian tersebut. “Di puskesmas, ada keluarga tidak menerima. Karena selama ini tidak pernah sakit. Spontanitas mereka kaget, ada juga yang histeris,” ujar AKP Sudita.

Polisi pun dengan cepat memberikan pemahaman kepada warga masyarakat sehingga berhasil dibubarkan.

Dari pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban dan menerima sebagai musibah.

“Meninggalnya korban menurut keterangan medis, diduga gagal jantung, karena sebelumnya korban sempat melakukan olah raga bersepeda,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/