SEMARAPURA – Pasien positif Covid-19 berjenis kelamin laki-laki berusia 71 tahun dilaporkan meninggal dunia dan dimakamkan dengan protokol Covid-19 di Setra Tegalinggah, Klungkung, Rabu kemarin (15/7).
Pasien yang diketahui sebagai pensiunan PNS di lingkungan Pemkab Klungkung itu meninggal dunia setelah mendapat perawat beberapa hari di RS Klungkung.
Berdasar data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Klungkung, per Rabu kemarin ada 226 orang warga Klungkung yang terkonfirmasi positif covid-19.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 157 orang telah dinyatakan sembuh, 68 orang dalam perawatan dan satu orang dinyatakan meninggal dunia. “Iya benar, ada yang meninggal,” jelas Ketua GTPP Covid-19 Klungkung I Nyoman Suwirta.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni menjelaskan, awalnya almarhum dirawat dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) di RS Klungkung.
Saat dirawat, pihak RS Klungkung telah melakukan tes swab kepada yang bersangkutan. Setelah beberapa hari dirawat, pasien tersebut meninggal dunia, Minggu (12/7) lalu.
Saat meninggal itu, hasil swabnya baru keluar dan dinyatan positif. “Pasien ini tidak ada kontak dengan pasien positif Covid-19.
Kami sudah lakukan penelusuran terhadap pihak-pihak yang sempat kontak erat dengan pasien ini,” tandasnya.
Direktur RSUD Klungkung, dr Nyoman Kesuma menambahkan, pasien tersebut masuk RSUD Klungkung, Rabu (8/7).
Saat tiba di RSUD Klungkung, menurutnya kondisi pasien sudah parah dengan gejala sesak napas, suhu tubuh panas
dan kemampuan paru-paru untuk menangkap oksigen mengalami penurunan sehingga akhirnya diputuskan untuk dirawat di ruang ICU.
“Minggu (12/7) dinyatakan meninggal dunia. Adapun hasil swabnya keluar malam setelah meninggal dengan hasil positif Covid-19,” terangnya.