GIANYAR – Pemilik rumah di Perumahan Santika Graha Abianbase, Kelurahan Abianbase, Ni Ketut Purwiti, mengaku kemalingan.
Insiden kemalingan itu Rabu (15/7) lalu sepulang korban membeli babi guling dan kebutuhan rumah tangga. Pemilik rumah mengaku kehilangan benda berharga senilai Rp 20 juta.
Kasus itu telah ditangani kepolisian. Menurut informasi, korban awalnya meninggalkan rumahnya untuk keperluan membeli babi guling.
Rumah yang ditinggal sepi. Setelah beli babi guling, korban sempat ke supermarket membeli kebutuhan bulanan.
Usai belanja, korban langsung pulang. Lantaran hanya ditinggal sebentar, pintu pekarangan rumahnya tak dikunci.
Namun, setiba di rumah korban mulai curiga dengan posisi kunci rumah. Karena saat hendak masuk ke pekarangan, pintunya justru terkunci.
Selanjutnya, korban mengambil tangga untuk naik ke tembok belakang rumah. Saat berhasil masuk ke dalam rumah, dia mendapati pintu kamar sudah terbuka dan rusak.
Korban selanjutnya melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Gianyar. Dari hasil penyelidikan, barang berharga yang hilang dari dalam rumah tersebut terdiri dari
dua pasang cincin kawin seberat 20 gram; kalung berlian; sepasang anting berlian; satu set intan; tiga jenis kalung terdiri dari dua blue safir, dan satu mirah.
Bahkan, uang tabungan dalam celengan juga ikut dikuras maling. Korban mengaku mengalami kerugian total mencapai Rp 20 juta.
Kapolsek Gianyar Kompol Ketut Suastika membenarkan kasus pencurian tersebut. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani Polres Gianyar.
“Itu kasusnya polres yang menangani, kemarin kami hanya mendampingi korban,” pungkas Kompol Ketut Suastika.