33.3 C
Jakarta
25 November 2024, 14:16 PM WIB

Dibawa ke Lapas, 10 Tahanan Polresta Denpasar Positif Covid-19

DENPASAR – Lapas Kelas IIA Kerobokan yang selama ini dijaga ketat agar 1.287 tahanan dan napi di dalamnya tidak terjangkit Covid-19 nyaris kebobolan. 

Ini menyusul adanya sepuluh tahanan limpahan dari Polresta Denpasar yang positif Covid-19. 

Dari sepuluh tahanan positif tersebut, satu di antaranya warga Rusia. Berdasar informasi, sepuluh tahanan tersebut adalah tahanan milik Kejari Denpasar. 

Karena tidak memiliki ruang tahanan memadai, tahanan dititipkan ke rutan Polresta Denpasar. Saat dibawa ke Lapas Kelas IIA Kerobokan, sepuluh tahanan ini tergabung dalam 35 tahanan dari Polresta Denpasar. 

Sebelum dibawa ke lapas mereka sudah menjalani tes cepat atau rapid test. Saat menjalani rapid test hasilnya tidak reaktif. 

Namun, ketika dites swab pihak lapas, barulah ketahuan sepuluh tahanan positif Covid-19. Untungnya sepuluh orang tersebut belum menyatu dengan 1.287 warga binaan lainnya. 

“Sepuluh orang tersebut masih menempati sel isolasi, sehingga belum menyatu dengan warga binaan lainnya. Jadi, di dalam tetap aman (Covid-19),” ujar Kalapas Kelas IIA Kerobokan Yulius Sahruzah, Selasa (12/8). 

DENPASAR – Lapas Kelas IIA Kerobokan yang selama ini dijaga ketat agar 1.287 tahanan dan napi di dalamnya tidak terjangkit Covid-19 nyaris kebobolan. 

Ini menyusul adanya sepuluh tahanan limpahan dari Polresta Denpasar yang positif Covid-19. 

Dari sepuluh tahanan positif tersebut, satu di antaranya warga Rusia. Berdasar informasi, sepuluh tahanan tersebut adalah tahanan milik Kejari Denpasar. 

Karena tidak memiliki ruang tahanan memadai, tahanan dititipkan ke rutan Polresta Denpasar. Saat dibawa ke Lapas Kelas IIA Kerobokan, sepuluh tahanan ini tergabung dalam 35 tahanan dari Polresta Denpasar. 

Sebelum dibawa ke lapas mereka sudah menjalani tes cepat atau rapid test. Saat menjalani rapid test hasilnya tidak reaktif. 

Namun, ketika dites swab pihak lapas, barulah ketahuan sepuluh tahanan positif Covid-19. Untungnya sepuluh orang tersebut belum menyatu dengan 1.287 warga binaan lainnya. 

“Sepuluh orang tersebut masih menempati sel isolasi, sehingga belum menyatu dengan warga binaan lainnya. Jadi, di dalam tetap aman (Covid-19),” ujar Kalapas Kelas IIA Kerobokan Yulius Sahruzah, Selasa (12/8). 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/